Jakarta, ebcmedia – Artis peran Kimberly Ryder dan Edward Akbar akhirnya menyelesaikan polemik hukum terkait dugaan penggelapan mobil melalui jalur damai. Setelah menjalani proses mediasi di Polres Metro Jakarta Selatan, keduanya sepakat mencabut laporan polisi dan menyudahi perselisihan secara kekeluargaan.
Dalam pantauan Kompas.com, Edward Akbar memperlihatkan sebuah mobil BMW hitam kepada Kimberly Ryder. Mobil tersebut merupakan objek utama dalam laporan penggelapan yang sempat dilayangkan Kimberly pada 27 Juni 2024.
Kuasa hukum Kimberly, Machi Achmad, mengungkapkan bahwa kedua pihak telah mencapai titik temu dan sepakat untuk menjual kendaraan tersebut, kemudian membagi hasil penjualannya secara adil.
“Kami sudah membicarakan perdamaian antara kedua belah pihak. Alhamdulillah, terjadi kesepakatan mengenai mobil,” ujar Machi Achmad di Polres Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2025).
“Untuk kesepakatannya, mobil akan dijual dan hasilnya dibagi,” tambahnya.
Kimberly Ryder juga mengungkapkan rasa lega setelah proses mediasi berjalan lancar dan membuka ruang komunikasi yang lebih sehat antar keduanya.
“Alhamdulillah hari ini sudah melewati proses mediasi. Setelah sekian lama, rasanya lebih plong karena banyak hal yang sudah dibicarakan soal tujuan ke depan, pembagian, anak-anak, dan lain-lain,” tutur Kimberly.
Senada dengan Kimberly, Edward Akbar menegaskan bahwa konflik tersebut kini telah diselesaikan dengan baik.
“Pokoknya semuanya berakhir dengan damai, enggak ada penggelapan,” kata Edward.
Sebelumnya, Kimberly diketahui melaporkan Edward atas dugaan penggelapan mobil yang ia titipkan sejak Mei 2023. Hingga laporan dibuat pada pertengahan 2024, mobil tersebut belum dikembalikan dan keberadaannya sempat tidak jelas.
Dengan kesepakatan damai ini, kasus yang sempat mencuat ke publik tersebut kini resmi ditutup tanpa proses hukum lanjutan.
(Red)