Misteri Kematian Diplomat Muda Di Menteng, Polisi Dalami Rekaman CCTV Dan Profil Korban

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Polisi terus menyelidiki kematian misterius diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39), yang ditemukan tewas dalam kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dengan kepala dililit lakban. Peristiwa ini masih menyisakan banyak tanda tanya, termasuk aktivitas mencurigakan di sekitar waktu kejadian yang terekam kamera pengawas.

Dari rekaman CCTV terbaru yang diperoleh pada Sabtu (12/7/2025), terlihat seorang penjaga kos hanya mengenakan sarung dan membawa ponsel, melintas di depan kamar korban pada pukul 00.27 WIB, Selasa (8/7). Saat melintas, pria itu sempat menengok ke arah jendela kamar ADP dan tampak kembali berjalan ke arah luar, lalu balik lagi sambil berbicara di telepon dan kembali melihat ke arah kamar.

Penjaga kost terlihat berada tepat di pintu kamar ADP. Foto: dokumen istimewa

Masih dari rekaman yang sama, pada pukul 00.27.54 WIB hingga 00.28.12 WIB, penjaga kos tersebut terlihat berada tepat di depan pintu kamar ADP. Beberapa jam kemudian, pada pukul 05.20 WIB, ia kembali mendekati jendela kamar korban, kali ini dengan mengenakan kemeja dan celana pendek sambil membawa sapu. Ia tampak lebih fokus memperhatikan kondisi dalam kamar, bahkan sempat melihat ke bawah pintu.

Kepolisian menyebut bahwa aktivitas penjaga kos tersebut merupakan respons atas permintaan dari istri korban, yang khawatir karena sang suami tidak bisa dihubungi sejak malam sebelumnya.

“Benar (penjaga kos lakukan pengecekan). Istrinya minta penjaga kos ngecek karena HP suaminya mati,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).

Proses investigasi tidak berhenti di situ. Polisi juga menggali lebih dalam kehidupan sosial dan keseharian ADP, termasuk memeriksa lingkaran pertemanannya, guna mencari petunjuk penyebab kematian.

“Para pihak terkait yang menjadi circle korban itu juga dilakukan komunikasi, dilakukan pengambilan keterangan,” ujar Ade Ary dalam pernyataannya sehari sebelumnya, Jumat (11/7/2025).

“(Pemeriksaan) untuk mengungkap secara utuh, dari mulai bagaimana sehari-hari korban, kegiatan korban, hingga akhirnya terjadi atau muncul ada peristiwa itu,” tambahnya.

Untuk mendalami lebih lanjut kepribadian korban, pihak kepolisian juga akan melibatkan tim psikologi forensik.

“Ya tahap selanjutnya itu, nanti akan dilakukan (pemeriksaan oleh psikologi forensik). Iya, tadi untuk mendalami profilnya,” tutur Ade Ary.

ADP pertama kali ditemukan oleh penjaga kos pada pagi hari, Selasa (8/7), setelah membuka paksa pintu kamar atas permintaan istri korban. Momen saat pintu kamar berhasil dibuka juga terekam dalam CCTV. Tampak dua pria penjaga kos dan seorang pria berjaket hijau berusaha membuka jendela kamar. Setelah berhasil masuk melalui jendela, penjaga kos membuka pintu dari dalam dan mendapati ADP telah tak bernyawa. Pria berjaket hijau turut merekam kondisi di dalam kamar sebelum keduanya pergi meninggalkan pintu kamar korban dalam keadaan terbuka.

Hingga kini, polisi terus mengumpulkan bukti dan keterangan dari berbagai pihak untuk mengungkap penyebab pasti kematian ADP. Publik menanti jawaban di balik kematian tragis seorang diplomat muda yang dikenal berprestasi ini.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.