Debt Collector PT Mega Central Finance Datangi Debitur yang Baru Telat 4 Hari, Konsumen Pertanyakan Etika Penagihan

oleh
oleh
Foto : Istimewa
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Seorang debitur dari PT Mega Central Finance (MCF) mengeluhkan tindakan penagihan yang dinilainya tidak etis dari pihak leasing. Keluhan ini muncul setelah pihak debt collector mendatangi rumahnya hanya empat hari setelah jatuh tempo pembayaran angsuran.

 

Menurut keterangan dari debitur berinisial BP (33), pihak debt collector MCF meminta untuk bertemu pada hari dan jam kerja, tepatnya saat BP tengah bekerja. Hal ini membuat BP merasa tidak nyaman karena dirinya tidak bisa meninggalkan kewajiban pekerjaannya hanya untuk menemui penagih angsuran.

“Saya bekerja dari Senin sampai Jumat, jam 9 pagi sampai jam 6 sore. Jadi tidak mungkin saya bisa ditemui di rumah pada waktu itu,” ujar BP kepada ebcmedia, Rabu (16/07/2025).

BP mengaku telah berusaha menjelaskan bahwa dirinya hanya bisa ditemui di luar jam kerja atau akhir pekan. Namun, pihak debt collector justru menyatakan bahwa mereka juga hanya bisa menemui nasabah pada hari dan jam kerja karena itu merupakan waktu kerja mereka.

“Saya juga heran, kalau mereka hanya bisa nagih di jam kerja dan saya juga kerja di jam yang sama, artinya mereka hanya bisa ketemu orang yang pengangguran atau tidak kerja?” tambah BP, mempertanyakan efektivitas dan logika pola penagihan tersebut.

Situasi ini menimbulkan kebingungan dan ketegangan, karena tidak ada kompromi waktu antara kedua belah pihak. Debitur merasa bahwa pendekatan yang dilakukan oleh pihak leasing justru menyulitkan nasabah yang bekerja dan memiliki itikad baik untuk menyelesaikan kewajibannya.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PT Mega Central Finance terkait metode penagihan dan keluhan dari debitur tersebut. Pihak ebcmedia masih berupaya untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut.

(Dhii)

No More Posts Available.

No more pages to load.