Jakarta, ebcmedia – TNI Angkatan Laut bergerak cepat menyusul insiden kebakaran kapal penumpang KM III Barcelona yang terjadi di perairan antara Talaud dan Manado, Minggu siang (20/7/2025). Dua kapal perang dikerahkan untuk mendukung upaya pencarian dan penyelamatan.
“Unsur TNI AL yang terlibat dalam search and rescue (SAR) yakni KRI Pari dan KAL Tedung Selar,” ujar Panglima Komando Armada RI (Koarmada RI) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata dalam keterangan resminya.
Selain pengerahan dua unsur utama armada laut, Denih menyampaikan bahwa pihak Lantamal VIII/Manado juga menggandeng nelayan setempat untuk membantu proses evakuasi para korban dari laut.
Ia belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran yang melanda KM III Barcelona.
“Hingga saat ini proses evakuasi masih berlanjut,” ujarnya.
Insiden terjadi ketika kapal yang melayani rute dari Talaud menuju Manado itu melaju di tengah laut, tepatnya di Perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara. Asap hitam pekat tampak membumbung dari dek atas, yang diduga menjadi titik awal munculnya api.
Kepanikan pun tak terhindarkan. Para penumpang, termasuk anak-anak dan orang tua terlihat berhamburan ke luar untuk menyelamatkan diri. Sebagian terjun ke laut, sementara lainnya menunggu bantuan di bagian kapal yang belum terkena api.
KM III Barcelona merupakan kapal pengangkut penumpang yang biasa melayani jalur Manado-Tahuna, Manado-Talaud, serta sejumlah rute kepulauan lainnya di wilayah Sulawesi Utara.
(Ra)
