Jejak Terakhir Diplomat Arya Daru: Sempat ke Mal, Lalu Terekam Sendirian di Rooftop Gedung Kemlu

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Polda Metro Jaya mengungkap kronologi pergerakan terakhir diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39), sebelum ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan hasil pelacakan, ADP sempat berada di sebuah pusat perbelanjaan elite di Jakarta Pusat sebelum menuju gedung Kemlu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa korban sempat keluar dari Mal Grand Indonesia dengan menumpangi taksi. Namun, perjalanan itu mendadak berubah arah hanya beberapa ratus meter dari lokasi awal.

“Korban keluar dari Grand Indonesia naik taksi, tapi baru sekitar 200–300 meter langsung minta putar arah dan menuju ke Kemenlu,” ujar Wira dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).

Dari penelusuran lebih lanjut, ponsel korban terakhir kali terdeteksi aktif di mal tersebut sebelum akhirnya dinonaktifkan. Hilangnya sinyal dari ponsel membuat polisi kesulitan melacaknya hingga kini.

“HP korban off setelah dari mal, dan itu membuat kami sulit melacak keberadaan ponsel tersebut. Tapi pencarian tetap berjalan,” tambah Wira.

ADP kemudian terekam CCTV memasuki Gedung Kemlu pada Senin (7/7) pukul 21.39 WIB. Ia tampak membawa tas ransel dan kantong belanja. Beberapa menit kemudian, tepatnya pukul 21.43 WIB, ia terlihat naik ke rooftop lantai 12 gedung tersebut.

Selama 1 jam 26 menit, ADP hanya berdiri diam di atas rooftop. Pada pukul 23.09 WIB, ia kembali turun. Namun, dari hasil rekaman CCTV, saat meninggalkan gedung, ia tidak lagi membawa tas yang sebelumnya tampak digendong dan dibawanya.

“Saat naik ke rooftop, dia membawa dua tas. Tapi ketika turun, kedua tas itu sudah tidak dibawanya lagi. Tas-tas tersebut ditemukan penyidik di tangga dekat rooftop,” jelas Wira.

Setelah itu, ADP kembali ke tempat tinggalnya di kawasan Menteng. Dari CCTV di sekitar kos, ia sempat terekam melakukan sejumlah aktivitas sebelum akhirnya ditemukan tewas keesokan harinya, Selasa (8/7) pukul 08.30 WIB, oleh penjaga indekos.

Saat ditemukan, wajah ADP tertutup plastik dan dililit lakban kuning, memicu spekulasi publik soal penyebab kematian. Namun hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa ia mengakhiri hidupnya sendiri, tanpa indikasi keterlibatan pihak lain.

(Ra)

No More Posts Available.

No more pages to load.