Jakarta, ebcmedia – Setelah enam tahun beroperasi, penyanyi dan pengusaha Ashanty memutuskan menutup seluruh outlet bisnis kuenya, Lu’miere. Keputusan tersebut diumumkan dalam konferensi pers yang digelar Kamis (31/7/2025) di salah satu gerai Lu’miere di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Ashanty menekankan bahwa alasan utama penutupan ini bukan karena penurunan penjualan, melainkan karena persoalan internal yang tidak bisa diungkapkan ke publik.
“Ada masalah internal, tapi ya, aku enggak bisa ceritain juga apa masalah internalnya, kata Ashanty kepada awak media.
Meski tertutup soal masalah yang dimaksud, Ashanty menggarisbawahi bahwa mutu produk menjadi hal yang tak bisa ditawar. Perbedaan pandangan mengenai kualitas membuatnya memilih untuk mengakhiri bisnis ini.
“Yang aku jual kan kualitas, kualitas nomor satu,” tegasnya.
“Dalam perjalanan, kualitas ini sudah berbeda antara satu dengan yang satu dan tidak ada titik temu. Aku juga orangnya idealis banget soal kualitas, enggak akan mengubah apa pun itu. Itulah intinya,” lanjut Ashanty.
Penutupan Lu’miere berdampak pada sekitar 200 karyawan di 15 outlet yang tersebar di berbagai kota. Namun, Ashanty menyatakan bahwa keputusan ini telah disosialisasikan kepada seluruh tim sejak dua hingga tiga bulan sebelumnya.
Buka Babak Baru: Bakmi Ayam dan Es Campur
Tak ingin larut dalam keputusan sulit tersebut, Ashanty langsung tancap gas dengan menyiapkan usaha baru. Ia mengaku tengah menyiapkan bisnis kuliner bakmi ayam dan es campur, memanfaatkan masa sewa tempat yang masih tersisa hingga September 2026.
“Di sini aku masih nyewa tempat sampai tahun depan bulan September. Aku enggak mau mecat karyawan aku yang masih ada, enggak apa-apa kita mau bikin bakmi ayam,” ujar istri Anang Hermansyah itu.
Usaha baru ini akan dijalankan secara mandiri, tanpa melibatkan mitra bisnis, berbeda dengan Lu’miere yang sebelumnya didirikan bersama partner.
Tekanan Berat, Konsultasi ke Psikiater
Di tengah perubahan bisnis ini, Ashanty juga mengungkap dirinya tengah menghadapi berbagai tekanan. Mulai dari kasus penipuan hingga beban studi S3 yang saat ini tengah dijalaninya.
“Aku sempat stres banget, sampai konsultasi ke psikiater. Tapi aku tetap harus kuat,” ungkapnya.
Saat ditanya kemungkinan Lu’miere akan dibuka kembali di masa mendatang, Ashanty tidak menutup kemungkinan, namun dengan syarat harus berada sepenuhnya dalam kendalinya.
“Ya kalau pun akan buka lagi, 100 persen akan saya jalanin,” tutup Ashanty.
(Ra)