IEAE 2025 Resmi Dibuka, Soegiharto Santoso: Ini Kebanggaan Anak Bangsa dan Platform Teknologi Kelas Dunia

oleh
oleh
Acara pembukaan ini dipimpin oleh Soegiharto Santoso (Hoky), Chairman of Indonesia ICT Business Association (APTIKNAS). Foto: Ra
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia.id – Pameran teknologi bergengsi International Electronics and AI Expo (IEAE) resmi dibuka hari ini di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Acara pembukaan ini dipimpin oleh Soegiharto Santoso (Hoky), Chairman of Indonesia ICT Business Association (APTIKNAS), yang menyampaikan rasa bangga dan antusiasme atas kemajuan dan kontribusi IEAE dalam mendorong industri elektronik dan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.

Opening ceremony pameran International Electronics and AI Expo (IEAE) JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: Ra

Dalam sambutannya, Hoky mengungkapkan bahwa IEAE pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2017 dan kini telah berkembang menjadi pameran teknologi internasional yang diakui di berbagai negara.

“IEAE ini lahir di tahun 2017, dan diluncurkan pertama kali di Indonesia. Saya sangat bangga karena IEAE digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Ini adalah ajang yang membanggakan kita semua,” ujar Hoky di hadapan wartawan dan tamu undangan yang hadir, Rabu (6/8/2025).

 

Robopark. Foto: Ra

Hoky menyoroti salah satu momen menarik dalam pembukaan IEAE 2025, yaitu penampilan robot-robot canggih hasil kerja sama antara pihak IEAE China dan APTIKNAS. Ia menegaskan bahwa sebagian dari desain robot tersebut merupakan hasil karya anak bangsa.

“Tadi kita sempat diperlihatkan robot-robot luar biasa. Robot ini adalah hasil kolaborasi antara China IEAE dengan APTIKNAS. Produknya memang dari China, tapi desainnya dibuat oleh teman-teman APTIKNAS. Ini membuktikan bahwa karya anak bangsa bisa bersaing secara global,” jelasnya dengan bangga.

Dalam kesempatan tersebut, Hoky juga mengungkapkan rasa antusiasmenya bisa kembali hadir secara langsung pada pembukaan IEAE tahun ini, setelah tahun lalu absen karena menjalani sumpah sebagai advokat.

“Tahun lalu saya tidak bisa hadir di acara pembukaan karena harus mengikuti sumpah advokat di Pengadilan Tinggi. Kini saya juga menjabat sebagai Sekjen PERATIN, Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia. Tapi tahun ini saya sangat antusias bisa hadir dan memberikan sambutan seperti tahun-tahun sebelumnya. Ini merupakan kehormatan besar bagi saya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Hoky menjelaskan bahwa IEAE kini telah menjadi pameran teknologi internasional yang digelar di berbagai negara seperti China, Vietnam, India, hingga Rusia. Ia menegaskan bahwa APTIKNAS bersama Sang Pelajar turut berperan melahirkan IEAE dan akan terus mendukung IEAE untuk menjadi pameran teknologi nomor satu di Asia Tenggara.

“IEAE sejalan dengan APTIKNAS, mendukung penuh pameran ini agar menjadi yang nomor satu di Asia Tenggara, khususnya untuk inovasi, riset, dan kolaborasi global di bidang elektronik dan ICT,” katanya.

Tak hanya sebagai ajang transaksi dagang, Hoky menekankan bahwa IEAE juga menjadi bagian penting dalam pengembangan industri manufaktur lokal serta mendukung program Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“IEAE ini bukan hanya soal perdagangan, tapi juga soal komitmen dalam membangun industri, mendorong investasi manufaktur lokal, dan mendukung program TKDN. Ini langkah nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” tegasnya.

Tahun ini, IEAE 2025 diikuti oleh 350 perusahaan dari berbagai negara seperti Indonesia, Jerman, Belanda, Tiongkok, dan lainnya. Sejumlah brand ternama seperti BYD dan Philips, serta brand lokal seperti Erajaya dan Electronic City, turut meramaikan pameran ini. Bahkan platform digital besar seperti Shopee, Blibli, dan lainnya turut mendukung ekosistem pameran.

(Ra)

No More Posts Available.

No more pages to load.