Serang, ebcmedia.id – Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, menilai Kota Serang masih jauh dari kata layak sebagai ibu kota provinsi. Pernyataan itu ia sampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Serang dalam rangka HUT ke-18 Kota Serang di Gedung Paripurna, Minggu (10/8/2025).
Dikutip dari BantenEkspres.co.id, menurut Dimyati beban yang dihadapi Wali Kota Budi Rustandi dan Wakil Wali Kota Nur Agis Aulia masih sangat besar, mulai dari masalah kebersihan hingga perbaikan infrastruktur.
“Kalau saya nilai, kelayakan Kota Serang menjadi ibu kota masih kurang dan belum layak. PR-nya masih banyak,” ujarnya
Ia menegaskan Pemprov Banten akan memprioritaskan bantuan pembangunan untuk Kota Serang, terutama pada sektor kebersihan dan penataan lingkungan. Dimyati mencontohkan sejumlah kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang berhasil menjaga keindahan dan kelestarian lingkungannya, termasuk sungai-sungai di wilayah tersebut.
“Biarpun infrastruktur masih dibenahi, kalau kebersihan bagus, kota akan terlihat indah. Sungai-sungai di Kota Serang harus bersih. Saat ini, masih banyak sampah di lingkungan dan sungai. Itu akan menjadi PR paling besar untuk wali kota,” tegasnya.
Selain persoalan sampah, Dimyati juga menyoroti kondisi infrastruktur yang menurutnya belum memadai.
“Kalau kita lihat, Kota Serang ini masih seperti pedesaan. Infrastruktur masih kurang. Tapi saya yakin dengan semangat wali kota, wakil wali kota, dan birokrasi yang ada, Kota Serang akan mengalami kemajuan,” katanya.
Meski memberikan kritik, Dimyati mengaku optimistis terhadap kepemimpinan Budi–Agis yang dinilainya berani dan energik.
“Kepemimpinan sekarang lebih berani dan semangat. Tekad memajukan kota tinggi sekali. Dengan sepak terjang dan kegiatan yang dilakukan, saya yakin perubahan akan terwujud,” pungkasnya.
(Ra)
