Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan BJB

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia.id – Selebgram Lisa Mariana akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (22/8/2025) siang. Ia datang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) periode 2021–2023.

 

Lisa tiba dengan didampingi tim kuasa hukumnya. Ia menegaskan komitmennya untuk bersikap terbuka dan membantu penyidik mengungkap perkara ini.

 

> “Saya bakal kooperatif, menjelaskan sedetail-detailnya,” ujar Lisa setibanya di KPK.

 

 

 

Tak hanya itu, selebgram dengan jutaan pengikut di media sosial tersebut juga membawa setumpuk dokumen yang disebutnya akan diserahkan kepada penyidik.

 

> “Yaa, berkas ada,” katanya singkat sambil menunjukkan map yang dibawanya.

 

 

 

Sementara itu, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyebut keterangan dari Lisa sangat penting. Menurutnya, informasi yang diberikan akan membantu penyidik menelusuri aliran dana dalam perkara dugaan korupsi iklan BJB tersebut.

“Dan tentunya keterangan ataupun informasi yang nanti disampaikan oleh saudari LM dalam pemeriksaan dengan penyidik tentu sangat dibutuhkan. Sehingga keterangan-keterangan itu nanti akan membantu KPK dalam mengungkap perkara ini,” ungkap Budi.

Diketahui sebelumnya, tim KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam rangkaian penyidikan kasus ini. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah barang mewah, termasuk sepeda motor Royal Enfield dan mobil Mercedes Benz, yang kini berstatus sebagai barang bukti.

“Sehingga kita bisa efektif melakukan penyidikan perkara ini,” lanjut Budi.

Budi menambahkan, KPK masih mendalami dugaan penggunaan dana non-budgeter dari pengadaan iklan BJB. Ia menegaskan, jalur dana tersebut menjadi kunci untuk membongkar kasus ini.

“Yang kemudian penyidik terus menelusuri apa sih penggunaan dari dana non-budgeter tersebut, untuk apa, untuk siapa. Nah, itu kan sedang didalami,” jelasnya.

Menurutnya, proses penyidikan akan terus berlanjut dengan pemanggilan saksi-saksi lain dan kegiatan penggeledahan tambahan bila diperlukan.

“Karena itu, dalam penyidikan perkara ini, KPK terus melakukan pemanggilan terhadap para saksi, para pihak yang keterangannya sangat dibutuhkan,” pungkas Budi.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.