Jurnalis Foto ANTARA Dipukul Oknum Polisi Saat Liput Demo di DPR

oleh
oleh
Foto: Antara
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia.id – Seorang jurnalis foto Kantor Berita ANTARA, Bayu Pratama Syahputra, mengalami tindak kekerasan oleh oknum polisi saat meliput aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025), Bayu dipukul meski sudah mengenakan atribut pers lengkap.

Dikutip dari ANTARA, Bayu menceritakan insiden itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB ketika situasi unjuk rasa mulai ricuh. Demi keamanan, ia memilih berada di barisan belakang aparat kepolisian untuk mengambil gambar. Namun, ia justru menjadi sasaran pemukulan.

“Saya ke barisan polisi supaya lebih aman, ya sudah saya mau ‘motret-motret’ ternyata pas itu ada oknum ‘mukulin’ masyarakat, saya juga langsung dipukul tiba-tiba,” ungkap Bayu.

Menurut Bayu, pemukulan terjadi persis di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan gedung DPR. Ia menduga dipukuli karena memotret aparat yang sedang menganiaya demonstran.

“Peristiwa pemukulannya persis di bawah JPO di depan gedung DPR,” jelasnya.

Bayu pun melindungi kepalanya dengan kamera agar tidak terkena pukulan dari oknum aparat tersebut. Alhasil, beberapa kameranya pun rusak dan dia mengalami luka memar.

Bayu mengaku heran karena dirinya sudah mengenakan perlengkapan liputan resmi, termasuk helm dengan tulisan besar “PERS” serta dua kamera yang jelas terlihat.

“Saya sudah bilang kalau saya media, saya bawa dua kamera, masa tidak kelihatan? Terus saya pakai helm pers, tulisannya besar ANTARA,” tegasnya.

Akibat insiden itu, Bayu mengalami luka memar dan harus menghentikan liputan lebih awal untuk menyelamatkan diri.

(Ra)

No More Posts Available.

No more pages to load.