Jakarta, ebcmedia.id – Festival Director Pestapora 2025, Kiki Ucup, akhirnya angkat bicara terkait polemik kerja sama dengan PT Freeport Indonesia. Ia menegaskan, pihak penyelenggara sama sekali tidak menerima aliran dana dari perusahaan tambang tersebut.
“Izinkan saya mewakili Pestapora menanggapi situasi terkini. Kami menyadari adanya kelalaian dalam proses kerja sama dengan PT Freeport Indonesia. Untuk itu, kami meminta maaf sebesar-besarnya,” ujar Kiki dalam pernyataan resminya melalui video yang diunggah di Instagram, Sabtu (6/9/2025).
Menurut Kiki, kontrak dengan Freeport sudah resmi diputuskan, dan segala konsekuensinya akan menjadi tanggung jawab penuh Pestapora.
“Tidak ada sepeser pun dana yang kami terima dari PT Freeport Indonesia. Kami pastikan pula Freeport tidak akan hadir dalam pelaksanaan Pestapora 2025. Segala konsekuensi pemutusan kontrak ini menjadi beban Pestapora, dan kami akan menanggungnya,” tegasnya.
Meski menghadapi badai kritik dan ditinggalkan sejumlah musisi, Kiki memastikan festival tetap berjalan.
“Pestapora tetap terlaksana di hari kedua dan ketiga. Namun lineup akan diperbarui karena ada beberapa musisi yang akhirnya memutuskan mundur,” katanya.
Di akhir pernyataan, Kiki berjanji pihaknya akan lebih selektif dalam menentukan sponsor pada penyelenggaraan berikutnya.
“Ke depan kami akan terus belajar, mendengar, dan menampung masukan dari teman-teman semua. Kami pastikan hal ini jadi pelajaran besar bagi kami,” ucapnya.
Sementara itu, sejumlah musisi yang sebelumnya dijadwalkan tampil, seperti Hindia dan .Feast, menyatakan mundur dari festival. Mereka mengaku kecewa karena baru mengetahui adanya kerja sama dengan Freeport setelah hari pertama selesai.
“Tentang Pestapora, jelas kami patah hati dan marah. Kami baru mengetahui keterlibatan sponsor PT Freeport Indonesia di malam penghujung hari pertama, begitu pun banyak penampil lainnya,” tulis pernyataan resmi Hindia dan .Feast.
Mereka menambahkan keputusan mundur merupakan bentuk sikap untuk menjaga prinsip yang selama ini mereka pegang.
“Kami mohon maaf kepada kawan-kawan yang menunggu penampilan kami. Tapi inilah yang bisa kami lakukan agar tetap sejalan dengan nilai-nilai yang kami percayai,” lanjut pernyataan tersebut.
(Ra)
