Jakarta, ebcmedia.id – Hubungan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dengan Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi perhatian. Kedekatan keduanya bukan hal baru, melainkan sudah terjalin sejak lama, bahkan jauh sebelum Prabowo menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
Dalam berbagai kesempatan, Hotman kerap menunjukkan hubungannya dengan Prabowo, baik melalui unggahan di media sosial maupun dalam momen acara resmi. Ia pernah hadir ke Kementerian Pertahanan saat Prabowo masih menjabat Menhan, hingga mengundang Prabowo dalam acara keluarga besarnya.
Kedekatan itu kembali mencuat ketika Hotman secara terbuka menyebut nama Presiden Prabowo saat membela kliennya, Nadiem Makarim, dalam kasus pengadaan Chromebook. Hotman bahkan menantang untuk membuktikan fakta hukum langsung di hadapan Presiden.
“Bapak Prabowo, Presiden Republik Indonesia, kalau memang Bapak benar-benar mau menegakkan keadilan, tolong panggil Kejaksaan dan panggil saya sebagai kuasa hukum dari Nadiem Makarim. Gelar perkaranya di Istana dan saya akan buktikan: satu, Nadiem Makarim tidak menerima uang satu sen pun. Dua, tidak ada markup dalam pengadaan laptop. Tiga, tidak ada yang diperkaya,” kata Hotman Paris.
Selain itu, Hotman juga menyatakan bahwa dirinya hanya membutuhkan waktu singkat untuk membuktikan Nadiem tidak bersalah.
“Saya hanya butuh 10 menit untuk membuktikan Nadiem tidak bersalah,” tegasnya.
Hubungan personal antara Hotman dan Prabowo selama ini disebut sebagai persahabatan lama. Keduanya kerap tampil akrab di depan publik, bahkan Hotman pernah menyebut Prabowo sebagai sahabat yang peduli pada rakyat kecil meski bergaya elit.
(Dhii)
