Serang Banten, ebcmedia.id – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmennya dalam membenahi sektor transportasi di Provinsi Banten. Pada peringatan Hari Perhubungan Nasional yang berlangsung di Lapangan Gubernur Banten, Rabu (17/9/2025), Andra menyampaikan sejumlah program prioritas, mulai dari pengembangan angkutan umum hingga reaktivasi jalur kereta api.
Dalam kesempatan itu, Andra membacakan sambutan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Ia mengingatkan pentingnya keberlanjutan pembangunan sarana transportasi.
“Bahwa kita semua perlu memastikan setiap sarana dan prasarana transportasi tidak hanya terbangun secara fisik, tapi juga berfungsi dengan baik dan optimal sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” ucapnya.
Usai upacara, Andra memaparkan rencana peluncuran Sistem Angkutan Umum Massal (SAUM) berbasis bus. Koridor pertama yang akan beroperasi menghubungkan Kota Serang dengan Kabupaten Serang.
“Dalam waktu dekat kita akan meluncurkan SAUM, sistem angkutan transportasi berbasis bus. Insyaallah akan dimulai dengan satu koridor, yang secara bertahap melayani wilayah dari Kota Serang hingga Kabupaten Serang,” kata Andra.
Selain itu, ia juga menyoroti sektor perkeretaapian. Pemprov Banten saat ini tengah mendorong reaktivasi jalur kereta Rangkasbitung–Pandeglang serta elektrifikasi jalur Rangkasbitung hingga Cilegon-Merak agar dapat melayani masyarakat dengan kereta rel listrik (KRL).
“Banyak yang kita dorong di sektor perkeretaapian, salah satunya reaktivasi jalur Rangkasbitung-Pandeglang, kemudian elektrifikasi jalur Rangkasbitung hingga Cilegon-Merak,” jelasnya.
Tidak hanya transportasi darat, Andra juga menekankan pentingnya transportasi laut. Pemprov Banten disebutnya terus berupaya mendorong optimalisasi kapal roll on roll off (roro) di Pelabuhan Merak serta pengoperasian kereta petani untuk mengangkut hasil tani.
“Kami juga mengusulkan pengoperasian kereta petani dan pedagang serta mendorong beroperasinya kapal roro,” ujarnya.
Andra berharap seluruh upaya tersebut dapat menghadirkan transportasi yang lebih aman, nyaman, dan terintegrasi bagi masyarakat Banten.
(Ra)
