Terdakwa Hans Falita Utama Bersebelahan dengan Saksi Ahli Hukum Pidana, Sidang Impor Gula Memanas

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia.id – Sidang lanjutan perkara dugaan korupsi impor gula dengan terdakwa Hans Falita Utama kembali menyita perhatian publik. Di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Jumat, 26 September 2025, Hans tampak duduk berdampingan dengan saksi ahli hukum pidana yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Terdakwa : Hans Falita

Pemandangan ini memantik sorotan, sebab saksi ahli yang semestinya netral untuk memberikan pandangan objektif justru terlihat berada di posisi fisik yang begitu dekat dengan terdakwa. Situasi itu menimbulkan pertanyaan: apakah jarak di ruang sidang juga mencerminkan jarak antara hukum dan keadilan?

Dalam persidangan, JPU menekankan bahwa keterangan ahli diperlukan untuk memperkuat dakwaan dan menjelaskan unsur perbuatan melawan hukum serta pertanggungjawaban pidana dalam kasus impor gula. Ahli hukum pidana diminta menilai apakah perbuatan Hans memenuhi kualifikasi tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara.

Majelis hakim sebelumnya juga menyoroti sikap JPU yang belum menyerahkan laporan audit resmi dari BPKP. Hakim menegaskan bahwa dokumen audit itu harus diserahkan agar persidangan berjalan transparan dan tidak menimbulkan keraguan publik.

Sidang impor gula ini semakin memanas, bukan hanya karena besarnya kerugian negara yang dipersoalkan, tetapi juga karena dinamika di ruang sidang yang menimbulkan tafsir publik: apakah hukum benar-benar ditegakkan, atau hanya menjadi tontonan formalitas.

Persidangan akan berlanjut pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi lainnya. Publik kini menunggu, apakah sidang ini akan membuka terang dugaan mafia impor gula, atau justru semakin menambah buram wajah penegakan hukum.

(Dhii)

No More Posts Available.

No more pages to load.