JAM-Intel dan Nusantara TV Hadirkan Program Sang Penjaga Desa di Banten

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia.id – Kejaksaan Agung melalui Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) bekerja sama dengan Nusantara TV, Abraham Live in Banten, meluncurkan program bertajuk Sang Penjaga Desa yang tayang langsung pada Senin (29/9/2025). Program ini merupakan bentuk apresiasi terhadap keberhasilan inisiatif Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) yang telah berjalan di berbagai wilayah.

JAM-Intel Reda Manthovani menjelaskan, kehadiran program Jaga Desa dimaksudkan untuk memperkuat pengawasan dan pendampingan hukum di tingkat desa.

“Program ini lahir dari kesadaran bahwa desa sebagai ujung tombak pembangunan nasional dan penerima alokasi dana yang besar, sangat rentan terhadap penyalahgunaan wewenang dan korupsi,” ungkap Reda.

Menurut Reda, tujuan utama Jaga Desa adalah memastikan pengelolaan dana desa serta program pembangunan berjalan secara transparan, akuntabel, dan sesuai aturan hukum, sehingga cita-cita desa mandiri dan sejahtera bisa tercapai.

Acara talkshow yang dikemas dalam program Sang Penjaga Desa turut menghadirkan sejumlah tokoh, antara lain Menteri Desa dan PDTT Yandri Susanto, Staf Ahli Mendagri La Ode Ahmad Pidana Bolombo, Gubernur Banten Andra Soni, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, Kajati Banten Siswanto, dan pengamat politik Adi Prayitno.

Banten dipilih sebagai lokasi pelaksanaan lantaran menjadi pilot project program Jaga Desa. Keberhasilan implementasi di provinsi ini diapresiasi oleh Adi Prayitno.

“Sebelumnya, Banten masuk sebagai zona merah untuk praktik korupsi perangkat desa. Namun saat ini, Banten bertransformasi menjadi zona hijau dengan predikat Zero Corruption. Program Jaga Desa terbukti menjadi kunci transformasi tata kelola desa,” kata Adi.

Kajati Banten Siswanto menegaskan, keberadaan jaksa dalam program Jaga Desa lebih pada fungsi pendampingan.

“Kejaksaan siap hadir di tengah masyarakat desa bukan sebagai penindak, tetapi sebagai konsultan dan mitra aparatur desa,” ujarnya.

Melalui program ini, kejaksaan tidak hanya melakukan penyuluhan dan konsultasi hukum, tetapi juga mengawal penggunaan Dana Desa agar tepat sasaran. Dengan sistem pengawasan melekat sejak tahap perencanaan hingga pertanggungjawaban, Jaga Desa diharapkan mampu menekan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Selain talkshow, acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran UMKM lokal Banten yang memamerkan produk unggulan, serta layanan medical check-up dari Artha Graha Peduli bersama Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Dalam kesempatan tersebut, Nusantara TV juga memberikan penghargaan kepada Direktur II JAM-Intel, Subeno, atas kontribusinya sebagai “Sang Penjaga Desa”.

(Ra)

No More Posts Available.

No more pages to load.