Andra Soni Tinjau Trans Banten, Sempat Tertidur di Bus dan Janji Evaluasi Armada

oleh
oleh
banner 468x60

Serang, ebcmedia.id – Gubernur Banten Andra Soni meninjau langsung operasional Bus Trans Banten dengan menaiki armada dari Terminal Pakupatan menuju Kampus Untirta Sindangsari, Senin (6/10/2025). Dalam perjalanan tersebut, Andra sempat berbincang dengan sejumlah penumpang dan mendengar langsung keluhan mereka soal waktu tunggu yang cukup lama.

Dalam pengecekan itu, Andra didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Banten Yudi Wibowo dan Kepala Dinas Perhubungan Banten Tri Nurtopo. Di Terminal Pakupatan, hanya satu penumpang yang naik, namun jumlahnya meningkat di Halte Bus Untirta Pakupatan. Selama perjalanan sekitar 50 menit, Andra terlihat menikmati perjalanan hingga sempat tertidur di kursi penumpang.

Salah satu penumpang, Kasih, mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), mengaku terbantu dengan layanan Trans Banten. Ia menilai bus tersebut lebih nyaman dibandingkan angkutan umum biasa.

“Kalau angkot banyak ngetemnya. Kalau ini kan cuma berhenti di halte. Terus dingin, ada AC-nya,” ujar Kasih.

Meski demikian, ia berharap jumlah armada bisa ditambah agar waktu tunggu tidak terlalu lama.

“Harapannya unit busnya ditambah, karena kita cukup lama menunggunya,” kata Kasih.

Saat ini, Trans Banten koridor Pakupatan-Untirta Sindangsari hanya mengoperasikan dua unit bus dengan jeda antar-keberangkatan sekitar satu jam.

Menanggapi hal itu, Gubernur Andra Soni memastikan masukan tersebut akan menjadi bahan evaluasi pemerintah provinsi.

“Karena ini baru tiga hari berjalan, tentu kita harus evaluasi. Pertama adalah soal konsistensi. Kemudian, tentu kita juga menampung masukan-masukan dari masyarakat pengguna jasa ini,” ujar Andra.

Andra mengakui waktu tunggu satu jam memang cukup lama. Namun, ia menegaskan keputusan penambahan armada baru akan diambil setelah hasil evaluasi resmi keluar.

“Tadi saya lihat memang agak lama, ya. Jarak antarbusnya sekitar satu jam, jadi mungkin memang perlu tambahan armada. Tapi tentu dasar penambahannya adalah hasil evaluasi,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur juga meminta Dinas Perhubungan Provinsi Banten untuk terus menyosialisasikan kebijakan tarif gratis selama masa uji coba yang berlangsung hingga akhir 2025.

“Tolong juga disampaikan kepada masyarakat bahwa ini adalah layanan koridor baru, dan sampai dengan akhir tahun 2025, pelayanan yang diberikan gratis,” ucapnya.

(Ra)

No More Posts Available.

No more pages to load.