Serang, ebcmedia.id – Polres Serang kini tengah memburu seorang bendahara desa Petir, Serang Banten berinisial YL yang diduga membawa kabur dana desa tahun anggaran 2025 sebesar Rp1 miliar. Kas desa yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat kini hanya tersisa Rp47.000.
Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady, membenarkan bahwa pihaknya masih mencari keberadaan YL yang diduga kuat melarikan diri sejak beberapa bulan lalu.
“Kami masih memburu terduga terlapor,” ujar Andi, Sabtu (11/10/2025), dikutip dari Kompas.com.
Menurut Andi, hilangnya YL pertama kali diketahui pada Agustus 2025, setelah ia mentransfer sejumlah uang dari rekening kas desa ke rekening pribadinya tanpa sepengetahuan kepala desa. Kepergiannya membuat geger aparat desa dan masyarakat setempat.
“Sudah melarikan diri dengan membawa kabur dana desa beberapa bulan yang lalu,” tambah Andi.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa YL yang menjabat sebagai kaur keuangan Desa Petir, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, itu mengambil uang desa tanpa persetujuan Sekretaris Desa maupun Kepala Desa. Ia bahkan menyusun laporan realisasi anggaran fiktif untuk menutupi aksinya.
Temuan ini juga diperkuat hasil audit investigasi Inspektorat Kabupaten Serang, yang mencatat kerugian keuangan negara mencapai Rp1.049.821.000.
“Setelah dilakukan gelar perkara, kasus dugaan penyelewengan dana desa sudah naik sidik (penyidikan) sejak kemarin,” tutup Andi.
(Ra)