Jakarta, ebcmedia.id – Sebuah momen tak terduga terjadi saat Presiden Prabowo Subianto tiba di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Jumat (25/10/2025). Pembawa acara acara penyambutan secara keliru memanggil Prabowo sebagai Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Insiden itu terjadi saat Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyambut satu per satu kepala negara ASEAN yang baru tiba. Saat giliran Prabowo, suara pembawa acara terdengar lantang menyebut, “Yang terhormat Presiden Indonesia Joko Widodo.”
Meski sempat terjadi kekeliruan, Prabowo tetap melangkah turun dari mobil dinasnya dengan senyum tenang. Ia disambut hangat oleh Anwar Ibrahim, dan keduanya berjabat tangan serta berbincang singkat sebelum memasuki lokasi acara.
Sumber dari delegasi Indonesia menyebut, Presiden Prabowo menanggapi kejadian itu dengan santai. “Pak Prabowo tidak mempermasalahkan. Beliau tersenyum saja dan melanjutkan acara sesuai jadwal,” ujar salah satu anggota rombongan yang enggan disebut namanya.
Selain menghadiri KTT ASEAN ke-47, Prabowo juga dijadwalkan mengikuti sejumlah pertemuan penting lainnya, termasuk KTT ASEAN Plus Three (dengan China, Jepang, dan Korea Selatan), KTT Asia Timur ke-20, serta KTT ASEAN–Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Malaysia sebagai tuan rumah juga menggelar KTT Peringatan ASEAN–Selandia Baru, memperingati 50 tahun hubungan kemitraan antara ASEAN dan Selandia Baru.
Rangkaian KTT kali ini mencakup 25 pertemuan utama, dengan fokus pembahasan pada isu strategis kawasan seperti energi bersih, potensi pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai, serta sikap ASEAN terhadap situasi kemanusiaan di Gaza, Palestina.
Selain itu, KTT ini juga akan mencatat sejarah baru dengan resminya Timor Leste bergabung sebagai anggota ke-11 ASEAN.
Anwar Ibrahim dalam sambutannya menegaskan pentingnya soliditas kawasan di tengah dinamika global.
“ASEAN harus tetap menjadi jangkar stabilitas di tengah perubahan geopolitik dunia,” ujar Anwar.
Sementara itu, delegasi Indonesia menegaskan bahwa kehadiran Presiden Prabowo di KTT ASEAN merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama kawasan dan mendorong integrasi ekonomi yang berkelanjutan.
(Red)







