Jakarta, ebcmedia – Presiden Prabowo Subianto mengaku dirinya merasa telah menjadi Presiden untuk para buruh, petani, nelayan dan menyampaikan apresiasi karena selalu mendukungnya di setiap kesempatan.
Dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang diselenggarakan gabungan serikat pekerja Indonesia di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025), Presiden Prabowo mengucapkan apresiasinya karena serikat pekerja telah mendukungnya, bahkan hingga lima kali Pemilihan Presiden (pilpres).
“Saya mau ucapkan terima kasih, karena lima kali saya maju Pemilihan Presiden, empat kali kalah. Tapi, walaupun saya empat kali kalah, buruh selalu mendukung saya terima kasih. Dan karena itu, saudara tidak pernah tinggalkan saya, empat kali saya kalah, yang kelima kita menang saudara- saudara sekalian,” kata Presiden Prabowo saat pidato peringatan hari buruh di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo kembali menekankan, bahwa pemerintah yang dipimpinnya akan bekerja keras menghapus kemiskinan dari Indonesia.
“Saya merasa menjadi Presidennya buruh, petani, nelayan, orang yang susah. Saudara-saudara sekalian, saya ingin menyampaikan bahwa pemerintah yang saya pimpin akan bekerja sekeras-kerasnya untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia,” ucap RI 1 itu.
Presiden Prabowo juga berkomitmen, selama menjadi pemimpin negara, tidak ada anak Indonesia yang kelaparan, bahkan mereka bisa sekolah gratis, serta warga Indonesia mendapat pelayanan kesehatan gratis dengan biaya berobat yang terjangkau.
“Ini Perjuangan kami. Kami sudah melihat, kami sudah menghitung, kekayaan Indonesia begitu besar. Masalahnya maling-malingnya banyak, koruptornya juga banyak,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, selama karir politiknya, Prabowo Subianto telah mengajukan diri sebanyak lima kali dalam Pemilihan Presiden, baik sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil Presiden (cawapres).
Pertama, Prabowo pernah menjadi salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Golkar pada 2004, namun kalah dari Wiranto.
Kedua, Prabowo menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009, namun kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
Ketiga, Prabowo mencalonkan diri sebagai calon presiden bersama pendampingnya Hatta Rajasa pada Pilpres 2014, namun kalah dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla kala itu.
Kemudian yang keempat pada Pilpres 2019, Prabowo bersama pasangannya Sandiaga Uno, kembali berhadapan dengan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, sehingga menjadi kegagalannya yang keempat dan terakhir kalinya, sebelum memenangkan Pilpres 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden.
Atas dasar itulah Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap kaum buruh yang selalu mendukungnya untuk menang.
(Red)