Yogyakarta, ebcmedia – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan kesiapan kementeriannya dalam mendukung percepatan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas utama Presiden Prabowo Subianto. Fokus utama yang kini dijalankan adalah menyiapkan infrastruktur digital, termasuk jaringan internet cepat untuk menunjang sistem pembelajaran berbasis teknologi.
Hal itu disampaikan Meutya usai menghadiri rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo pada pekan ini. Dalam rapat tersebut, dibahas percepatan implementasi program Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda di seluruh Indonesia.
“Program prioritas Presiden ini memang sedang fokus pada penyiapan infrastruktur fisik, SDM guru, dan siswa. Nah, sekarang mulai masuk ke tahap pemeriksaan infrastruktur digitalnya,” ujar Meutya saat memberikan keterangan di Yogyakarta, Sabtu (28/6/2025).
Menurut Meutya, Presiden secara khusus menginstruksikan agar seluruh Sekolah Rakyat mendapatkan akses internet berkecepatan tinggi, sebagai penunjang sistem smart education yang akan diintegrasikan dalam metode pembelajaran.
“Presiden ingin Sekolah Rakyat ini seperti smart education, jadi harus ada akses internet yang baik dan mumpuni,” tegasnya.
Guna merealisasikan arahan tersebut, Kemenkomdigi telah mengerahkan tim teknis ke sejumlah lokasi Sekolah Rakyat untuk melakukan pemetaan dan pemeriksaan jaringan. Selain itu, kementerian juga mempercepat penyediaan layanan internet cepat yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah.
“Komdigi sudah langsung memeriksa beberapa sekolah dan menyiapkan internet dengan kecepatan yang baik. Di mana pun ada kebutuhan akses internet cepat, pasti akan kita bantu,” lanjut Meutya.
Ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur digital akan difokuskan pada penyediaan jaringan berbasis fiber optic demi menjamin konektivitas yang stabil dan berkualitas.
Tak hanya soal jaringan, Meutya juga menyoroti pentingnya transparansi informasi kepada publik mengenai program Sekolah Rakyat. Menurutnya, komunikasi publik yang baik menjadi bagian penting agar masyarakat dapat memahami manfaat dan progres pelaksanaan program ini.
“Melakukan komunikasi publik dengan baik, karena setiap program atas nama transparansi harus dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” katanya.
Meutya kembali menegaskan komitmen Kemenkomdigi dalam memastikan tidak ada sekolah yang tertinggal dalam hal akses digital.
“Ya intinya di mana yang memerlukan akses internet cepat itu pasti kita akan bantu,” pungkasnya.
(Red)
