Jakarta, ebcmedia – Jarasta Enterprise, Paragon Pictures, dan Ideosource Entertainment resmi merilis trailer dan poster film Lyora: Penantian Buah Hati, sebuah drama keluarga yang menyentuh hati dan mengangkat perjuangan pasangan suami-istri dalam mendapatkan buah hati.
Film ini menyoroti kisah Meutya (Marsha Timothy), seorang wanita karir yang tetap gigih menjalani program kehamilan di usia yang tak lagi muda. Bersama suaminya, Fajrie (Darius Sinathrya), mereka menghadapi berbagai tantangan dalam proses memiliki anak, mulai dari prosedur bayi tabung hingga menghadapi kegagalan dan kehilangan secara emosional.

Setelah teaser trailernya disambut hangat oleh para pejuang garis dua, trailer resmi Lyora menampilkan chemistry yang kuat antara Marsha dan Darius, menggambarkan ketangguhan serta kesetiaan pasangan yang tak pernah lelah berjuang.
Disutradarai oleh Pritagita Arianegara dan diproduseri oleh Virgie Baker, Robert Ronny, serta Pandu Birantoro, film ini menjadi drama keluarga emosional pertama di Indonesia yang mengangkat perspektif perempuan dan pasangan dalam isu infertilitas.
“Film Lyora: Penantian Buah Hati adalah film yang mewakili jutaan suara perempuan Indonesia yang sedang atau pernah berjuang diam-diam untuk menjadi ibu. Melalui film ini, kami ingin menumbuhkan empati dan kesadaran, infertilitas dan tekanan memiliki anak bukan hanya beban bagi perempuan, tapi juga perjuangan bersama pasangan,” ujar produser Virgie Baker.
Sutradara Pritagita Arianegara menyebut film ini sebagai karya personal yang dekat dengan pengalamannya. Ia berharap film ini dapat memberi semangat bagi mereka yang masih berjuang memiliki keturunan.
“Film ini sangat personal buat saya. Saya tahu rasanya menunggu, mencoba, dan gagal. Lewat Lyora, saya ingin memeluk mereka yang masih berjuang dan mengingatkan bahwa ini bukan perjuangan satu orang saja,” jelas Pritagita.
Bagi Marsha Timothy, memerankan Meutya menjadi pengalaman emosional yang mendalam. Ia harus menyelami pergulatan batin seorang perempuan yang menghadapi kenyataan pahit, termasuk keguguran berulang kali.
“Meutya adalah perwakilan dari banyak suara perempuan yang menjadi pejuang garis dua. Di film ini, Meutya seperti menjadi perwakilan suara-suara yang selama ini jarang dibicarakan. Bagaimana perjuangan para perempuan dan pasangannya yang ingin memiliki momongan,” kata Marsha Timothy.
Sementara itu, Darius Sinathrya menekankan pentingnya peran suami dalam perjuangan memiliki anak.
“Perjuangan menantikan buah hati bukan beban satu orang. Film ini membuka ruang diskusi tentang pentingnya peran suami dalam perjuangan memiliki anak—bukan hanya tanggung jawab istri,” tambah Darius.
Selain Marsha dan Darius, film ini turut dibintangi oleh Widyawati, Aimee Saras, Olga Lydia, Hannah Al Rashid, Ariyo Wahab, dan Ivanka Suwandi. Skenario ditulis oleh Titien Wattimena dan Priska Amalia. Januar R. Kusuma serta Andi Boediman bertindak sebagai produser eksekutif.
“Lewat Lyora, kami percaya bahwa film bisa membuka ruang percakapan yang selama ini dianggap terlalu pribadi. Dari percakapan itu, muncul keberanian untuk saling mendengarkan tanpa menghakimi,” tutup Januar R. Kusuma.
Film ini mendapat dukungan dari RS Bunda, Morula IVF, Garuda Indonesia, dan Livin’ by Mandiri sebagai official partner. Lyora: Penantian Buah Hati dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 7 Agustus 2025.
(RA)