Pengacara RK Bantah Klaim Lisa Mariana soal Aliran Dana Kasus Bank BJB

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia.id – Selebgram Lisa Mariana kembali membuat pernyataan mengejutkan usai diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Jawa Barat dan Banten (BJB). Lisa mengaku menerima aliran dana yang disebutnya digunakan untuk kebutuhan anaknya.

“Ya kan buat anak saya, benar,” ujar Lisa di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). Namun, ia enggan membeberkan besaran dana yang dimaksud.

“Saya tidak bisa sebut nominalnya ya, biar KPK saja yang menjelaskan,” tambahnya.

Pernyataan Lisa tersebut langsung ditanggapi kuasa hukum Ridwan Kamil (RK), Muslimin Jaya Butarbutar. Menurutnya, Lisa kerap melontarkan pernyataan yang dinilai hanya untuk menyudutkan kliennya.

“Kita ketahui di publik gosip murahan selalu dilontarkan LM untuk menyudutkan klien kami. Dalam berbagai kesempatan, LM selalu mengatakan bahwa CA adalah anak biologis klien kami. Faktanya, hasil tes DNA oleh Lab Dokkes Polri menyatakan sebaliknya,” kata Muslimin kepada wartawan, Minggu (24/8/2025).

Muslimin menegaskan, publik bisa menilai sendiri kredibilitas ucapan Lisa.

“Silakan publik yang menilai, bukan kami. Berbulan-bulan LM selalu menyudutkan klien kami sejak kasus ini muncul. Namun semua terbantahkan dengan adanya hasil tes DNA,” jelasnya.

Ia juga menyindir Lisa dengan kalimat keras.

“Tentu konsekuensi hukum menanti dirinya. Biarkan saja LM menari-nari dengan selendangnya, ada saatnya selendangnya akan melilit dirinya sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, KPK memastikan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB tetap bergulir. Lembaga antirasuah tersebut telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, yakni mantan Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi, pimpinan Divisi Corporate Secretary Widi Hartono, serta tiga pihak swasta: Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan Sophan Jaya Kusuma.

Menurut KPK, perbuatan para tersangka merugikan keuangan negara hingga Rp 222 miliar. Dana hasil korupsi itu diduga digunakan untuk menutup kebutuhan nonbujeter di era Ridwan Kamil menjabat Gubernur Jawa Barat.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.