Nakes RS Misi Rangkasbitung Demo Tuntut Pembayaran Jaspel dan Kenaikan Gaji

oleh
oleh
banner 468x60

Lebak, ebcmedia.id – Puluhan tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Misi Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Warsiseto, Rabu (24/9/2025). Mereka menuntut manajemen rumah sakit segera membayarkan uang jasa pelayanan (jaspel) yang belum diterima selama dua bulan terakhir.

“Jaspel kami belum dibayar selama dua bulan. Gaji juga tidak naik sudah bertahun-tahun,” ungkap seorang nakes bernama Hani saat aksi berlangsung.

Koordinator aksi, Riki, menjelaskan bahwa keresahan para nakes sudah memuncak lantaran berbagai upaya mediasi tidak membuahkan hasil.

“Kami sudah beberapa kali mencoba mediasi dan menyampaikan aspirasi. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan. Kami menuntut pembayaran jaspel, kenaikan gaji, lembur, dan pemenuhan hak-hak karyawan lainnya,” tegasnya.

Meski demikian, Riki memastikan aksi tersebut tidak mengganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kalaupun misalnya terjadi aksi seperti ini, pelayanan di rumah sakit tetap berjalan dengan semestinya. Jadi di setiap ruangan-ruangan itu ada yang standby untuk jaga, dan pasien saya jamin tidak akan ada yang telantar,” ujarnya.

Menanggapi aksi tersebut, Direktur RS Misi Rangkasbitung, Totot Moenardi, mengakui adanya kendala keuangan yang membuat pembayaran jaspel tertunda. Ia menyebutkan, hingga Agustus 2025 rumah sakit mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

“Sampai Agustus, SHU kami minus Rp 1,2 miliar,” jelasnya.

Totot menegaskan, hak tenaga kesehatan tidak akan dihapus. Hanya saja, pembayaran jaspel akan dilakukan sesuai kondisi keuangan rumah sakit.

“Jasa pelayanan tidak kami hilangkan, tetapi kami harus mengatur disesuaikan dengan situasi dan kondisi keuangan,” tandasnya.

(Ra)

No More Posts Available.

No more pages to load.