Jakarta, ebcmedia.id – Presiden Prabowo Subianto kembali menggelar pertemuan tertutup dengan sejumlah tokoh nasional di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2025) sore. Pertemuan ini berlangsung tak lama setelah Prabowo menerima kunjungan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di lokasi yang sama.
Salah satu tokoh yang hadir adalah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Ia menyebut pertemuan tersebut bersifat silaturahmi dan dihadiri oleh tokoh-tokoh yang memiliki peran penting bagi bangsa.
“Iya, habis dari Kertanegara. Ini pertemuan silaturahmi para tokoh, tokoh-tokoh yang mempunyai jasa terhadap bangsa dan negara,” ujar Sjafrie usai menghadiri doa lintas agama di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu malam.
Meski enggan menjelaskan secara rinci isi pembicaraan, Sjafrie mengungkapkan bahwa Prabowo menekankan pentingnya persatuan nasional dan sinergi antara rakyat dan TNI.
“Arahannya supaya kita terus bersatu. TNI adalah tentaranya rakyat, dan rakyat adalah miliknya TNI,” tambah Sjafrie.
Sebelumnya, informasi mengenai pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dibenarkan oleh ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.
“Ya, betul. Presiden ke-7 Joko Widodo bertemu dengan Presiden Prabowo di Kertanegara,” kata Syarif, Sabtu (4/10/2025), dikutip dari Kompas.com.
Menurut Syarif, pertemuan tersebut berlangsung sekitar dua jam, mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Namun, ia tidak membeberkan isi pembicaraan antara kedua pemimpin tersebut.
“Pertemuan dimulai pukul 13.00. Hampir dua jam. Setelah itu, keduanya melanjutkan agenda masing-masing,” ujarnya singkat.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah pihak yang dikonfirmasi mengenai isi pertemuan tersebut, termasuk Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, belum memberikan tanggapan.
Pertemuan beruntun antara Jokowi dan Prabowo ini kembali memunculkan spekulasi mengenai arah komunikasi politik kedua tokoh tersebut, terlebih di tengah masa transisi awal pemerintahan Prabowo yang baru beberapa bulan berjalan.
(Red)
