Kasus Flu Mirip COVID-19 Meningkat di Jakarta, Rumah Sakit Mulai Padat

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia.id – Warga Jakarta diimbau waspada menyusul meningkatnya kasus flu yang gejalanya mirip COVID-19 dalam dua pekan terakhir. Sejumlah rumah sakit dan klinik melaporkan lonjakan pasien dengan keluhan demam tinggi, batuk kering, serta sesak napas ringan hingga sedang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat peningkatan signifikan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan flu dalam laporan mingguan bulan Oktober 2025. Kepala Dinkes DKI Jakarta, Dr. Widyastuti, mengatakan tren ini mulai terlihat sejak awal bulan.

“Kami memantau adanya kenaikan hampir 35 persen kasus flu dan ISPA dibandingkan bulan sebelumnya. Beberapa pasien bahkan menunjukkan gejala menyerupai COVID-19, namun hasil tes antigen dan PCR sebagian besar negatif,” ujar Widyastuti kepada ebcmedia.id, Selasa (21/10/2025).

Meski sebagian besar kasus tergolong ringan, beberapa rumah sakit rujukan di Jakarta Pusat dan Selatan mulai mengalami peningkatan jumlah pasien rawat inap. Flu yang beredar kali ini disebut-sebut lebih menular, terutama di lingkungan padat penduduk dan perkantoran.

Dokter spesialis paru dari RS Persahabatan, dr. Agus Rahmat, Sp.P, menjelaskan bahwa virus influenza jenis baru kemungkinan berperan dalam lonjakan ini.

“Virus flu bisa bermutasi, dan kombinasi antara polusi udara, kelelahan, serta menurunnya kekebalan tubuh masyarakat pasca-pandemi membuat penularan lebih cepat,” jelasnya.

Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk menerapkan kembali protokol dasar pencegahan, seperti memakai masker di tempat ramai, menjaga jarak, mencuci tangan, serta segera beristirahat bila mengalami gejala demam dan batuk.

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk tidak menganggap remeh gejala flu berkepanjangan. Pemeriksaan dini ke fasilitas kesehatan penting untuk memastikan penyebab infeksi dan mencegah penularan.

“Walaupun bukan COVID-19, flu berat tetap berpotensi menyebabkan komplikasi, terutama bagi lansia dan penderita penyakit kronis,” tambah dr. Agus.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini tengah menyiapkan surat edaran kepada seluruh fasilitas kesehatan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan munculnya varian virus pernapasan baru.

(Dhii)

No More Posts Available.

No more pages to load.