Jakarta, ebcmedia – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo minta pemerintah merespon usulan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) terkait pelarangan mudik dengan menggunakan sepeda motor, mengingat persentase kecelakaan lalu lintas terbesar terjadi pada kendaraan roda dua dengan total 73 persen.
“Kita minta pemerintah untuk dapat merespon usulan MTI tersebut, dengan mempertimbangkan secara matang dan bijak usulan pelarangan mudik menggunakan sepeda motor. Sehingga diharapkan kebijakan yang baik dan tepat dapat segera dikeluarkan oleh pemerintah, sebelum mendekati masa mudik Lebaran,” ujar Bamsoet dalam siaran persnya, Rabu (5/4/2023).
Politisi Partai Golkar itu juga minta pemerintah memikirkan solusi terbaik guna menekan tingginya angka persentase kecelakaan lalu lintas pada kendaraan roda dua, salah satunya dengan memfasilitasi dan menambah program mudik gratis khusus bagi pengguna roda dua, baik dengan bus, kapal maupun kereta.
“Upaya ini diharapkan dapat menjadi solusi yang baik bagi para pemudik pengguna roda dua untuk bisa tetap melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya,” tukasnya.
Untuk itu,sambung Bamsoet, masyakarat juga agar memahami secara bijak aturan-aturan mudik yang akan dikeluarkan pemerintah maupun pihak-pihak terkait lainnya. Dengan tujuan demi keamanan, kenyamanan serta kelancaran momen mudik Lebaran.
“Kita minta komitmen pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk terus mematangkan berbagai persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2023, mulai dari kesiapan transportasi, infrastruktur jalan, posko keamanan dan kesehatan, serta pengendalian lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan. Seluruh aspek-aspek tersebut diharapkan mampu menciptakan situasi mudik yang tertib, aman, lancar juga terkendali,” terangnya. (Wan)