Antisipasi Cuaca Panas, Petugas Kesehatan Diminta Aktif Memantau Kondisi Jemaah Haji

oleh
oleh
Foto Ilustrasi (Unsplash/ibrahim uz)
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia  – Badan Meteorologi Arab Saudi memprediksi suhu udara di beberapa lokasi puncak haji akan berada di 42-45 derajat celcius.

Kondisi ini akan menjadi tantangan buat seluruh jemaah haji Indonesia yang melakukan wukuf di Padang Arafah pada hari ini, Selasa (27/6/2023).

Terkait hal itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Tim Kesehatan Haji agar benar-benar memperhatikan periode kritis saat puncak ibadah haji di Armina yang dimulai pada hari ini, yakni dengan memantau serta memastikan kondisi kesehatan jemaah haji khususnya jemaah haji dengan risiko tinggi (risti) benar-benar dalam keadaan sehat dan _fit_ untuk menjalani seluruh prosesi ibadah haji di Armina.

“Kita minta Tim Kesehatan Haji dan Tim Promosi Kesehatan PPIH Arab Saudi terus menggencarkan edukasi dan tips kesehatan khususnya saat jemaah dihadapkan pada kondisi panas ekstrem. Sehingga diharapkan, jemaah memiliki bekal pemahaman yang baik untuk bisa menjaga kondisi dan mencegah terkena dehidrasi atau terserang _heartstroke_ selama menjalani puncak ibadah haji di Armina. Mengingat pentingnya edukasi dan berbagi tips kepada jemaah di tengah suhu udara di Makkah yang terus berada di atas angka 40 derajat celcius beberapa hari terakhir ini,” ujar Bamsoet dalam siaran persnya, Selasa (27/6/2023).

Pihaknya, sambung politisi Partai Golkar itu, juga minta komitmen petugas haji dan kesehatan haji untuk aktif memantau kondisi Jemaah, khususnya memberikan atensi penuh kepada jemaah yang masuk risiko tinggi.

“Yakni mulai dari mendampingi jemaah yang berkebutuhan khusus, mengingatkan jemaah terkait kondisi/kesehatan hingga memberikan penanganan darurat secara maksimal bagi jemaah yang mengalami perburukan kondisi kesehatan maupun mental,” tandasnya.

Mantan Ketua DPR itu menuturkan, MPR mengucapkan  selamat menjalani prosesi puncak ibadah haji di Armina bagi seluruh jemaah haji di Tanah Suci. “Dan sekaligus mengimbau jemaah untuk tidak memaksakan beribadah saat kondisi tidak memungkinkan serta tetap menjaga kesehatan sampai proses kepulangan ke Tanah Air,” terangnya. (Wan)

No More Posts Available.

No more pages to load.