“Itu yang kita harapkan sebagai warga negara. Bukan menjadikan bangsa ini diadu domba atau beda pandangan politik mereka berusaha dengan segala macam cara, sehingga akhirnya warga negara ataupun bangsa Indonesia ini terpecah belah,” Jimmy menyampaikan pandangan.
Ia bahkan mengajak elite politik mengedukasi masyarakat agar melek politik, di antaranya melalui adu program para capres untuk memajukan bangsa dan negara.
Jimmy mengakui, nuansa politik saat ini mulai terasa, meskipun pesta demokrasi baru akan dilaksanakan pada 2024. Tak pelak, ketika ada kabar salah satu calon presiden bakal menghadapi persoalan hukum terkait suatu proyek pemerintahan daerah yang telah dilaksanakannya, Jimmy memberi komentar diplomatis.
