Jakarta- ebcmedia-Sekretaris Mahkamah Agung (Sekma) Hasbi Hasan, penuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (12/7/2023).
Halaman depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, sejak Rabu pagi (12/7/2023) sudah dikerumuni awak jurnalis. Mereka sedang menunggu seseorang yang informasinya akan datang ke lembaga anti rasuah tersebut.
Selang tak lama kemudian, persisnya pukul 10.25 WIB, seseorang yang ditunggu-tunggu itu menampakkan dirinya. Pria itu mengenakan kemeja putih lengan panjang, dan wajahnya sebagian ditutupi masker, sebagai alat pelindung kesehatan.
Sosok itu tak lain adalah Hasbi Hasan. Sebelum terseret perkara dugaan suap di MA, Hasbi Hasan menjabat Sekretaris Mahkamah Agung (Sekma).
Para awak jurnalis mencoba mendekati Hasbi Hasan, seraya meminta keterangan perihal kedatangannya ke KPK. Bahkan ketika ditanya kesiapan dirinya jika ditahan usai menjalani pemeriksaan kali kedua oleh penyidik KPK, Hasbi Hasan hanya meminta doa dan langsung merangsek masuk ke gedung KPK.
Pemeriksaan penyidik KPK terhadap Hasbi Hasan kali ini setelah mantan Sekretaris MA tersebut melakukan upaya hukum praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas status tersangkanya. Namun, PN Jaksel menolak praperadilan Hasbi Hasan.
Sebelumnya Hasbi Hasan dijerat hukum bersama Komisaris Independen Wijaya Karya (Wika) Beton, Dadan Tri Yudianto dalam kasus penerimaan suap dugaan pengurusan perkara di MA.
Dalam perkara kepengurusan perkara di MA sendiri sejauh ini KPK telah menetapkan 17 orang tersangka, termasuk Hakim Agung, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh. (Oby).