Pomdam Jaya Tetapkan 3 Anggota TNI Tersangka Kasus Dugaan Penculikan, Pemerasan, dan Penganiayaan

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Pomdam jaya menetapkan tiga anggota Paspampres, Praka RM dan dua anggota TNI lainnya, Praka HS dan Praka J , sebagai tersangka terkait tewasnya pemuda asal Aceh. Ketiganya dijerat tiga kasus yaitu, penculikan, pemerasan, dan penganiayaan.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari menjelaskan, penyidik Pomdam Jaya terus bekerja untuk mengusut tuntas dalam kasus penganiayaan, penculikan dan pemerasan ini. Pengumpulan keterangan di antaranya para saksi dan alat bukti terus dilakukan.

Dirinya menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat kepada Polda Metro Jaya pada 14 agustus 2023. Laporan terkait adanya dugaan penculikan, pemerasan dan penganiayaan.

Setelah dilakukan penyelidikan, Pomdam Jaya menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tersebut, satu orang di antaranya dari kesatuan Paspampres dan dua orang lainnya merupakan kesatuan Direktorat Topografi TNI AD dan Kodam Iskandar Muda.

Praka RM beserta dua rekannya diduga melakukan pemerasan terhadap korban dan keluarga korban sebesar Rp50 juta. Ketiga tersangka berpura-pura sebagai polisi yang melakukan penangkapan kasus obat ilegal.

Uang pemerasan sebesar Rp50 juta itu diminta oleh tersangka dengan dalih agar korban dibebaskan dan tidak diproses secara hukum. Ketiganya melakukan penyiksaan terhadap korban selama proses penculikan itu.

“Hari ini proses hukum yang akan dilakukan oleh Pomdan Jaya terhadap masalah yang menjadi perhatian kita bersama yaitu penculikan, pemerasan, dan penganiayaan yang akhirnya melibatkan 3 orang oknum prajurit TNI, yang berasal dari satuan Paspampres maupun yang berasal dari satuan TNI AD,” ujar Brigjen TNI Hanim Tohari, Selasa (29/8/2023).

Sebelumnya, pria asal Aceh Imam Masykur diduga tewas dianiaya Praka R-M , Praka H-S dan Praka J. Korban diduga diculik pelaku di Tangerang Selatan.

Korban kemudian tewas dan diduga dibuang ke waduk di Purwakarta, dan jasadnya kemudian ditemukan di sungai di Karawang, Jawa Barat pada 15 Agustus. (Oby)

No More Posts Available.

No more pages to load.