Jakarta, ebcmedia – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut hujan deras yang melanda sebagian wilayah Ibukota pada Selasa (31/10/2023) malam, identik dengan ciri ciri periode masuknya masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba.
“Jadi untuk wilayah Jakarta sendiri, khususnya, saat ini masih diprediksi untuk masuk periode atau masa transisi, atau biasanya masyarakat kenal periode pancaroba. Jadi ini masih berganti nih, masih periode berganti dari musim kemarau mulai memasuki musim penghujan,” ujar Prakirawan Cuaca BMKG Anistia Malinda Hidayat, Rabu (01/11/2023).
Meski begitu, BMKG memprediksi awal musim penghujan di Jakarta baru akan terjadi pada dasarian kedua atau periode tanggal 11-20 November.
“Khususnya sebagian besar wilayah Jakarta itu mulai masuk awal musim penghujan di dasarian kedua bulan November, dasarian kedua bulan November. Itu artinya antara 11 hingga 20 November tahun 2023 itu awalnya,” sambungnya.
Anistia menyebutkan puncak musim penghujan yang ditandai dengan durasi hujan lebih lama serta intensitas yang lebih tinggi diprediksi baru akan terjadi pada bulan Februari 2024 mendatang.
“Awal musim penghujan nanti berjalan terus hingga nanti puncaknya diprediksi akan terjadi di bulan Februari tahun 2024,” pungkasnya. (Oby)
