BNPT Sebut Sejumlah Pekerja Migran Indonesia Terpapar Radikalisme

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebutkan terdapat sejumlah pekerja migran Indonesia terpapar radikalisme dan telah dideportasi dari sejumlah negara.

Kepala BNPT Komjen Pol Rycko Amelza Dhaniel menjelaskan, diberikannya pembekalan pemahamam ini melalui perundang-undangan Indonesia, kepada para pekerja migran Indonesia, guna menghindari bahaya intoleransi, radikalisma dan terorisme.

Menurut data BNPT, terdapat 3 kelompok yang sangat rentan terpapar radikalisme melalui daring atau online yakni, perempuan, remaja dan anak-anak.

“Proses fertilisasi mempengaruhi ideologi kekerasan terutama menggunakan online itu memang sasaran utamanya perempuan kemudian anak-anak, sama para remaja,” ujarnya, Senin (13/11/2023).

“Kenapa perempuan nanti akan melahirkan memiliki anak, dia akan turunkan ideologi kepada anaknya. Seperti itu ini paling rentan, ini tiga kelompok tadi, perempuan, anak-anak, dan remaja. Dan ketiganya generasi penerus bangsa,” terang Rycko.

Dia juga menandaskan, pihaknya akan membuka program rehabilitasi dan program edukasi untuk pekerja migran Indonesia yang dideportasi, dikarenakan terpapar radikalisme. (Oby)

No More Posts Available.

No more pages to load.