Tokoh Lintas Agama Serukan Suasana Damai serta Mendorong Rekonsiliasi Nasional Pemilu 2024

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Sejumlah pimpinan lintas agama berkumpul menyerukan situasi damai di tengah persaingan pada Pemilu 2024.

Mereka yang berkumpul di antaranya KH Marsyudi Syuhud dan Izzul Muslimin selaku pimpinan agama Islam, Mayjen (purn) Wisnu Bawa Tenaya selaku pimpinan agama Hindu, Prof Philip K Wijaya selaku pimpinan agama Buddha, Kardinal mgr Ignatius Suharyo selaku pimpinan agama Katolik, XS Budi S Tanuwibowo selaku pimpinan agama Khonghucu, pendeta Gomar Gultom selaku pimpinan agama Kristen serta Sri Eko Sriyanto Galgendu selaku pimpinan spiritual Nusantara.

Dalam pernyataan sikapnya yang dibacakan secara bergantian, para pemimpin agama tersebut menyerukan agar situasi indonesia tetap damai di tengah suasana riuh politik jelang Pemilu 2024.

Selain meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia d itengah adanya persaingan baik pada kontestasi pemilihan presiden hingga pemilihan legislatif pada Pemilu 2024, mereka juga mendesak agar Pemilu 2024 berjalan tepat waktu, aman, damai, jujur adil, dan bebas rahasia.

“Ketika ada sebuah persaingan dari persaingan itu ada gesekan- gesekan karena ada pesaingan. Persaingan ini bisa karena kita menghadapi pemilu, persaingan antarcapres cawapres, persaingan antarcalon legislatif, DPR,MPR, karena sesungguhnya yang bisa merusak persahabatan kita adalah persaingan yang tidak ada aturannya,” terang KH Marsyudi Syuhud di Jakarta, Rabu (6/12/2023) malam.

Para tokoh lintas agama tersebut juga mendorong terwujudnya Rekonsiliasi Nasional dan Keakraban di antara para pemimpin bangsa, pemimpin agama dan pemimpin politik, demi terciptanya kehidupan demokrasi beretika. (Oby)

No More Posts Available.

No more pages to load.