Waspada, Kasus Covid 19 di DKI Kembali Meningkat Menjadi 365 Kasus

oleh
oleh
banner 468x60
Jakarta, ebcmedia – Kasus covid 19 di Jakarta, kembali mengalami peningkatan hingga mencapai 365 kasus positif aktif.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta per Rabu 13 Desember 2023, jumlah kasus covid 19 mengalami peningkatan hingga mencapai 365 kasus positif aktif.
Di mana dalam kurun waktu 3 hari yakni 11 – 13 Desember ditemukan 315 kasus positif baru covid 19, sementara 50 kasus yang menjalani isolasi mandiri pada seminggu sebelumnya.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI, Ngabila Salama  mengungkapkan dari angka tersebut, 44 persen di antaranya diketahui tengah menjalani perawatan di rumah sakit dengan rincian 32 kasus bergejala sedang di rawat di ruang isolasi sementara 12 kasus bergejala berat dirawat di ruang icu.
Meski mengalami peningkatan, namun Ngabila menyebut tingkat keterpakaian tempat tidur masih di bawah 5 persen.
“Saat ini ada 365 kasus positif aktif covid 19 di DKI Jakarta, di mana pada 11, 12, 13 Desember dalam 3 hari ditemukan 315 kasus positif baru covid 19 dan masih ada 50 kasus yang menjalani isolasi mandiri di seminggu sebelumnya, di mana keterpakaian tempat tidur di bawah 5%, sekitar 3 sampai dengan 5%, dan juga ada 44 kasus yang sedang dirawat di rumah sakit, yaitu 32 kasus bergejala sedang diisolasi rumah sakit, 12 kasus itu bergejala berat di icu rumah sakit, itu adalah data di seluruh rumah sakit di DKI Jakarta”, terang Ngabila Salama, Kamis (14/12/2023).
Meski diminta tak panik dalam menghadapi kenaikan angka covid 19 di Jakarta, namun masyarakat diminta untuk mewaspadai penularan covid 19 dengan kembali memperketat protokol kesehatan serta melengkapi vaksinasi hingga dosis ke 4 yang tersedia di RSUD Tarakan mulai Senin – Sabtu pukul 8 – 12, klinik Balai Kota DKI pada Senin – Jumat pukul 13.00 – 16.00 serta beberapa lokasi puskesmas kecamatan.
“Segera lengkapi vaksinasi dosis 1 sampai 4, terutama untuk kelompok yang berisiko tinggi meninggal jika terkena covid 19, yaitu paralansia di atas usia 50 tahun”, pungkasnya. (Oby)

No More Posts Available.

No more pages to load.