TPN Sebut Data yang Dibahas Ganjar soal Pertahanan Bukan Rahasia Negara

oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Tim Pemenangan Nasional (TPN) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengatakan data-data keamanan yang dibahas Ganjar dalam debat calon presiden ketiga pada Minggu malam (7/1/2024) bukanlah data rahasia melainkan data yang bisa diakses di website-website lembaga pemerintahan atau kementrian terkait.

“Data-data itu adalah informasi terbuka, tidak rahasia, sensitif, tidak melanggar Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. Di bagian data-data yang dikecualikan karena data itu ada di website-nya Kemenkeu, data itu ada di website-nya Kemenkopolhukam, data itu juga ada di website lembaga-lembaga kajian global yang dipercaya,” jelas Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, pada Senin (8/1/2024).

Andi Widjajanto menjelaskan soal data pencapaian kekuatan pokok minimum (MEF) 2024 bisa diakses melalui situs resmi Kemenkopolhukam. Ganjar sempat membahas data mengenai Global Peace Index Indonesia dari Institute for Economic and Peace, Global Militarization Index Indonesia dari Bonn International Center for Conflict Studies, kapabilitas militer Indonesia dari Lowy Institute Asia Power Index, dan anggaran pertahanan Indonesia dari IISS Military Balance Plus.

Menurut Andi, data-data yang didapatkan merupakan data terpercaya di bidang militer mengenai kekuatan, kemampuan pertahanan, hingga alutsista di seluruh negara.

“Yang kami pilih adalah data-data yang kemudian relevan dengan debat pertahanan. Menurut kami, penting menyampaikan data-data itu untuk menunjukkan kondisi Indonesia yang objektif seperti apa,” katanya.

Sebelumnya dalam debat capres itu, Ganjar membahas mengenai data Global Peace Index Indonesia hingga anggaran pertahanan Indonesia yang mengalami penurunan.

Ganjar juga menyinggung capaian MEF Indonesia yang hanya 65,49 persen jauh dari target 79 persen. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu meminta penjelasan serta solusi dari Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

Sementara itu, Prabowo mengatakan tidak bisa menjabarkan data hanya dalam waktu satu menit saja. Ia siap akan menjabarkan data pertahanan dan keamanan kepada Ganjar di waktu yang lain.

Selain kepada Ganjar, Prabowo juga mengaku tidak bisa membuka data pertahanan Indonesia kepada Anies lantaran data tersebut bersifat rahasia. (Dian)

No More Posts Available.

No more pages to load.