Jakarta, ebcmedia – Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep buka suara terkait laporan awal dana kampanye (LADK) PSI sebesar Rp180.000.
Menurut Kaesang ada kesalahan dalam penginputan angka sehingga data yang terungkap hanya sebesar Rp180.000 saja.
“Itu salah input, nanti dibenarkan. Nanti bendahara umum yang akan menginfokan,” kata Kaesang.
Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo itu mengatakan dana kampanye untuk PSI bisa mencapai miliaran rupiah. Namun, Kaesang mengaku tidak hafal secara persis besaran dana tersebut.
“Nanti nunggu aja, nanti ada dari bendahara umum aja langsung. (Belasan miliar) Ya itu,” ujar Kaesang.
Kaesang mengatakan pihaknya sudah melakukan revisi terkait pendanaan itu dan dipastikan akan selesai pada Jumat ini.
Diketahui seluruh partai politik Pemilu 2024 menyerahkan Data Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Minggu (7/1/2024) dan diumumkan KPU RI per Selasa (9/1/2024).
Dalam data itu PSI baru menggelontorkan dana sebesar Rp180.000 untuk melakukan kampanye.
“Partai Solidaritas Indonesia, jumlah caleg 580, yang menyampaikan LADK 580. Penerimaan (dana kampanye) Rp2.002.000.000, pengeluaran Rp180.000,” tulis keterangan resmi KPU RI bersumber dari Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka) dilansir pada Kamis (11/1/2024).
Dengan data tersebut membuat PSI menjadi partai dengan pengeluaran kampanye terminim di antara partai politik peserta Pemilu 2024 ini. (Dian)
