Ini Alasan BBN Airlines Berhenti Mengudara

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan maskapai BBN Airlines tak lagi melayani penerbangan rute berjadwal. Sejak Februari 2025 kemarin, maskapai ini telah berhenti mengudara di Indonesia.

Plt. Dirjen Perhubungan Udara Lukman F. Laisa menjelaskan alasan BBN berhenti operasi karena tingkat keterisian penumpang atau load factor yang sangat rendah. Berdasarkan evaluasi data produksi, rata-rata load factor penerbangan BBN di periode November 2024 sampai Januari 2025 hanya menyentuh angka 50%.

Bila dirinci, penerbangan dengan load factor tertinggi bagi BBN Airlines adalah rute Jakarta-Pontianak dengan keterisian sampai 60%, kemudian Jakarta-Denpasar tingkat keterisian hanya 51%, dan paling kecil Jakarta-Surabaya dengan tingkat keterisian cuma 42%.

“Alasan berhenti beroperasi adalah karena tingkat isian penumpang yang rendah,” sebut Lukman dalam keterangannya, Minggu (16/3/2025).

Diketahui, BBN Airlines tercatat terakhir mengudara pada pertengahan Februari 2025. Berdasarkan data Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, BBN melayani penerbangan berjadwal untuk terakhir kalinya pada rute Jakarta-Pontianak dan Jakarta-Denpasar. Sementara itu di Januari yang lalu, rute pertama yang ditutup oleh BBN Airlines adalah Jakarta-Surabaya.

Lukman menyebut saat ini BBN hanya melakukan penerbangan tidak berjadwal alias charter untuk penerbangan kargo barang ataupun penumpang.

“Namun demikian, PT BBN Indonesia Airlines masih beroperasi melayani penerbangan tidak berjadwal atau charter khusus kargo dan juga akan melayani penerbangan tidak berjadwal atau charter untuk penumpang/kargo,” beber Lukman.

Kepak sayap BBN Airlines di Indonesia sangat singkat, terhitung cuma sekitar 6 bulan saja BBN mengudara di langit Indonesia. Maskapai ini mulai melayani penumpang untuk pertama kalinya pada 27 September 2024 lalu.

BBN Airlines didirikan di Jakarta pada Agustus 2022. BBN Airlines merupakan anak perusahaan Avia Solutions Group yang merupakan penyedia layanan Aircraft, Crew, Maintenance, and Insurance (ACMI). Di situsnya tertulis Avia Solutions Group berkantor pusat di Dublin, Irlandia.

Avia Solutions Group memiliki armada 199 pesawat yang beroperasi di seluruh dunia. Di luar layanan ACMI, Avia Solutions Group menawarkan berbagai layanan penerbangan, termasuk maintenance, repair and overhaul (MRO), pelatihan pilot dan kru, ground handling, dan berbagai layanan lainnya.

(red)

No More Posts Available.

No more pages to load.