Memilih Antara Matcha dan Kopi, Mana Yang Baik Untuk Kesehatan

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Seiring dengan meningkatnya popularitas matcha, banyak yang mulai memilihnya sebagai pilihan minuman berkafein. Matcha kaya akan antioksidan dan asam amino yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan seperti mencegah kanker dan meningkatkan fungsi kognitif.

Di sisi lain kopi juga penuh dengan antioksidan. Penelitian menunjukkan minum kopi dapat membantu mencegah peradangan, diabetes tipe 2, dan depresi.

Matcha dan kopi sama-sama memiliki manfaat kesehatan, tetapi mana yang lebih baik untuk kesehatan? Berikut ulasannya dikutip dari Health.

Manfaat matcha vs kopi

Kopi

Kopi merupakan sumber antioksidan dan kafein yang baik. Kopi mengandung antioksidan yang sangat baik yang disebut asam klorogenat, yang dapat mengurangi peradangan dan mengubah kadar gula darah dan lipid secara positif. Pada gilirannya, kopi dapat membantu mencegah atau mengelola peradangan dan kanker.

Satu penelitian menemukan bahwa minum kopi dikaitkan dengan tingkat depresi yang lebih rendah. Secara khusus, peserta dalam penelitian yang minum sekitar 400 mililiter (mL), atau sekitar 1,5 cangkir, kopi per hari memiliki tingkat depresi terendah.

Matcha

Matcha adalah minuman lain yang mengandung kafein dan kaya antioksidan. Minuman ini penuh dengan senyawa antioksidan yang disebut polifenol, terutama jenis polifenol yang disebut katekin. Katekin membantu mengurangi kadar senyawa berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas yang terkait dengan beberapa penyakit kronis.

Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan katekin dalam matcha yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG) dapat membantu mencegah kanker kolorektal, kanker kandung empedu, dan kanker saluran empedu.

Minum matcha juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif. Satu penelitian menemukan bahwa konsumsi teh matcha setiap hari meningkatkan fungsi kognitif di kalangan wanita lanjut usia tetapi tidak pada pria.9 Ditambah lagi, kandungan kafein dan theanine (asam amino) matcha dapat membantu meningkatkan reseptor dopamin dan serotonin untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan daya ingat.

Perbandingan Kafein

Matcha memiliki kandungan kafein antara 18,9-44,4 miligram (mg) kafein per gram (g) matcha. Kandungan kafein kopi adalah antara 10-12 mg/g.1

Meskipun matcha memiliki lebih banyak kafein per gram, matcha sering kali dibuat menggunakan 2 g, sehingga kandungan kafeinnya sekitar 38-89 mg per sajian. Sementara itu, satu cangkir kopi sering kali mengandung 80-100 mg kafein.

Matcha dan kopi memiliki banyak manfaat yang sama, sebagian besar karena kandungan antioksidan dan kafeinnya, tetapi keduanya juga memiliki beberapa perbedaan. Misalnya, matcha cenderung sedikit kurang asam daripada kopi. pH kopi berkisar antara 4,85-5,13, sedangkan matcha memiliki pH sekitar 5,58-5,94

Mana yang lebih baik?

Karena matcha mengandung theanine dan kafein, matcha dapat meningkatkan produktivitas lebih dari sekadar kafein dari kopi. Ditambah lagi, theanine dalam matcha memiliki aktivitas anti-stres yang dapat mencegah perasaan gelisah atau cemas yang dialami sebagian orang akibat kopi.

Namun, kopi telah terbukti lebih efektif dalam mengurangi gejala depresi, dan kandungan kafeinnya yang lebih tinggi dapat menangkal kelelahan lebih dari sekadar matcha.

Baik kopi maupun matcha dapat memicu gejala refluks asam karena kandungan kafein dan pH asamnya. Namun, matcha sedikit kurang asam dan mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi, yang berarti matcha mungkin lebih mudah dicerna perut daripada kopi.

Matcha dan kopi sama-sama merupakan minuman yang menyehatkan jika dinikmati dalam jumlah sedang.

(AR)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.