Jakarta, ebcmedia – Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri prosesi simbolis pertukaran dokumen kerja sama bilateral antara Indonesia dan Rusia. Acara berlangsung di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, dan menjadi wujud nyata komitmen kedua negara untuk memperkuat kemitraan strategis di berbagai bidang, di tengah dinamika global yang terus bergerak.
Dilansir dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat (20/6/2025), seluruh dokumen yang dipertukarkan tersebut sudah lebih dulu ditandatangani (pre-signed) oleh para pejabat terkait dari kedua negara, sebelum akhirnya diserahkan secara simbolis di hadapan kedua pemimpin.
Sejumlah dokumen kerja sama yang dipertukarkan antara lain:
1. Persetujuan antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia dengan Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia mengenai kerja sama di bidang pendidikan tinggi.
2. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Perhubungan RI dan Kementerian Perhubungan Rusia terkait kerja sama di sektor transportasi.
3. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dengan Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Rusia mengenai kerja sama pengembangan digital dan media massa.
4. Nota Kesepahaman antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (DANANTARA) dengan Joint Stock Company “Management Company of Russian Direct Investment Fund”.
Selain pertukaran dokumen tersebut, kedua kepala negara juga menyepakati “Deklarasi Kemitraan Strategis antara Federasi Rusia dan Republik Indonesia”. Pertemuan ini menjadi tonggak baru dalam hubungan Indonesia-Rusia yang kini semakin luas cakupannya, mulai dari pendidikan, digitalisasi, investasi, transportasi hingga penguatan konektivitas antarlembaga strategis.
(Red)
