Atlet Taekwondo Zenith Raih 4 Emas, 4 Perak dan 2 Perunggu di Liga Taekwondo DKI Jakarta Series 10

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Liga Taekwondo DKI Jakarta series 10 digelar 21-22 Juni 2025 di GOR Ciracas, Jakarta Timur dan diikuti oleh ribuan peserta, terdiri dari perwakilan klub taekwondo, pelajar sekolah, mahasiswa perguruan tinggi, dan sejumlah personil dari kesatuan.

Tujuan dari kejuaraan ini adalah untuk meningkatkan prestasi atlet dan mempromosikan nilai-nilai sportivitas dalam olahraga Taekwondo. Selain itu, kompetisi ini juga untuk mencari dan mengembangkan bakat atlet Taekwondo di Indonesia.

Turnamen ini menjadi barometer mengukur kemampuan atlet Taekwondo, yaitu kelas pemula untuk Regional 5 Provinsi dan kelas prestasi untuk atlet Taekwondo DKI Jakarta.

Salah satu klub Taekwondo, Zenith dibawah naungan Pancasila menerjunkan beberapa atlet untuk ikut serta dalam kategori pemula. Diantaranya adalah Iklil Kailani Arijaya, Arya Setiawan, Muhamad Afif Abdilah, Shakira Aufa Azzahra Donovan, Nadhira Thafana, Salsabila Athaya Kahfi dan Ihwatul Khoriah yang bertanding pada Minggu (22/6/2025).

Sementara itu sehari sebelumnya ada 3 atlet lain seperti Afidenaya Kartika Putri Setiawan, Akhmad Teguh Setiyono, Muhamad Iqbal Hadi dan Nadira Salsabila telah lebih dulu mengikuti pertandingan tersebut.

Dari pertandingan tersebut 4 atlet Zenith (Klub Pancasila) mendapatkan emas diantaranya Iklil Kailani Arijaya, Arya Setiawan, Muhamad Afif Abdilah dan Shakira Aufa Azzahra Donovan. Adapun atlet lainnya harus rela mendapatkan perak dan perunggu dalam pertadingan yang digelar selama dua hari tersebut.

D. Azhari alias Aan yang merupakan sabeum di Zenith mengatakan dengan adanya turnamen ini kami ingin memberikan pengalaman kepada anak-anak untuk berani tampil. Kalah atau menang itu hal biasa, asalkan tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas.

“Ada beberapa anak didik kami yang tampil mengesankan dengan mendapatkan emas, itu menunjukkan bukti bahwa Zenith memiliki kemampuan untuk memunculkan bibit calon atlet taekwondo di masa depan. Meskipun Zenith tergolong baru tapi sudah memiliki puluhan anak didik,” tegasnya.

Sementara itu Hari Supriyanto orangtua dari Iklil Kailani menyatakan sebagai orang tua kami hanya mendukung minat dan bakat anak-anak, jika dalam sebuah pertandingan mendapatkan kemenangan tentu itu merupakan bonus dari kerja keras mereka melalui latihan yang selalu diberikan oleh sabeumnya.

“Meraih kemenangan bukan berarti anak hebat tetapi itu jadi acuan untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih. Bagi anak-anak yang belum mendapatkan hasil maksimal jangan menyerah karena masih ada pertandingan berikutnya untuk menunjukkan kualitas yang jauh lebih baik,” ungkapnya.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.