Jakarta, ebcmedia.id – Presiden Prabowo Subianto tak menunda waktu untuk kembali bekerja setiba di Tanah Air. Begitu mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 14.39 WIB, Prabowo langsung memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri di ruang VIP Lanud Halim.
Rapat tersebut membahas berbagai isu penting, mulai dari kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 hingga perkembangan investasi strategis nasional. Hadir dalam rapat itu antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pendidikan Tinggi Brian Yuliarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menpora Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Wamenkomdigi sekaligus Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.
“Hari ini, sekembalinya Bapak Presiden lawatan ke luar negeri, beliau langsung mengadakan rapat dengan beberapa menteri, di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga, melaporkan kepada Bapak Presiden sekaligus memohon maaf bahwa timnas kita belum berhasil untuk lolos ke Piala Dunia 2026,” kata Mensesneg Pras seusai rapat tersebut.
Menurut Pras, Presiden Prabowo menyampaikan rasa kecewanya atas hasil tersebut, namun tetap memberikan semangat agar seluruh pihak fokus menatap ajang internasional lain.
“Bapak Presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos, tetapi sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan juga menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali. Ada dua event besar yang kita hadapi, Piala Asia di 2027 dan Olimpiade 2028,” ujar Pras.
Selain pembahasan olahraga, rapat juga menyinggung laporan dari Menteri Investasi Rosan Roeslani mengenai realisasi investasi nasional, termasuk proyek Patriot Bond dan program waste to energy yang menjadi prioritas pemerintah.
“Yang kedua, beliau juga menerima laporan dari Menteri Investasi Bapak Rosan, berkenaan dengan realisasi investasi kita, termasuk realisasi dari Patriot Bond kita, termasuk program yang kemarin sudah di-launching yaitu waste to energy, itu adalah program pengelolaan sampah kita yang akan dibangun di 34 tempat dan kota yang sampahnya sudah di atas 1.000 ton per hari,” jelasnya.
Dari sektor pendidikan, Mendikti Brian Yuliarto turut melaporkan program penguatan sumber daya manusia (SDM) berbasis STEM (science, technology, engineering, and mathematics).
“Kemudian juga tadi ada laporan dari Bapak Menteri Diktisaintek, berkenaan dengan persiapan-persiapan di bidang sumber daya manusia yang berbasis STEM,” ujar Pras.
“Bapak Presiden menugaskan beliau di dalam rangka pembangunan sumber daya manusia kita, di dalam rangka persiapan hilirisasi, di dalam rangka persiapan pengawakan dari beberapa program-program besar dari pemerintah di bidang perkebunan, di bidang kelautan, yang tentunya itu membutuhkan sumber daya manusia, maka Bapak Presiden menugaskan khusus kepada Menteri Diktisaintek, untuk mempersiapkan sumber daya manusia tersebut,” lanjutnya.
Sebelum kembali ke Indonesia, Presiden Prabowo baru saja menghadiri KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir. Dalam pertemuan tersebut, ia menyaksikan langsung penandatanganan dokumen kesepakatan perdamaian Gaza oleh Amerika Serikat, Mesir, Qatar, dan Turki.
Melalui siaran kanal YouTube Times News dan Al Jazeera pada Senin (13/10), tampak Presiden Prabowo hadir menyaksikan prosesi penandatanganan yang juga disaksikan oleh sejumlah pemimpin dunia.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi menandatangani dokumen gencatan senjata Gaza dan menyebut isi kesepakatan itu mencakup banyak aturan penting.
“Kita akan menandatangani dokumen yang akan menguraikan banyak aturan dan regulasi, serta banyak hal lainnya. Dokumen ini sangat komprehensif,” ucap Trump.
(Ra)