Jakarta, ebcmedia – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupai (KPK) memanggil 21 orang ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Propinsi Jawatimur, terkait pemgembangan kasus Dana Hibah Jawa Timur dengan tersangka Sahat Tua Simanjuntak, Selasa(14/3/2023).
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan pemeriksaan dilakukan di Kantor Polres Pamekasan Jawa Timur.
“ Hari ini (14/3)pemeriksaan saksi TPK suap dalam pengelolaan dana hibah provinsi Jawa Timur, untuk tersangka *SHTPS* pemeriksaan dilakukan di Polres Pamekasan Jawa Timur,” ujarnya.
Adapun 21 orang saksi dari Pokmas tersebut adalah Ishaq Maulana Yazid Ketua Pokmas Gunung Puncak, Ash Sodiq As Samuji Ketua PokmZ Istikomah, Supaedeh ketua Pokmas Jemerut.
Sa’i Ketua Pokmas Mandala Jaya, Nafsiah Ketua Pokmas Salam Sejahtera, Jima’ina Ketua Pokmas Raja Pati, Asnari Ketua Pokmas Buah Kelapa,
Lalu Mohammad Hadir Ketua Pokmaz Anugrah, Calhlifur Rohman Ketua Pokmas Mekar, Hambali Ketua Pokmas Harapan Indah, Moh Nuruddin Ketua Pokmas Sekar Bunga.
Sudahri Ketua Pokmas Satu Hati, Kaprawi Yadi ketua Pokmas Kian Santang, Sulaya Ketua Pokmas Mayang Sari, Kardi Ketua Pokmas Melayu, Sulam Ketua Pokmas Pandawa
Khotijah Ketua Pokmas Sumber Air, Sarkawi Ketua Pokmas Sumber Bur, Ach Sayadi Ketua Pokmas Harum, Zahri Ketua Pokmas Ramayana dsn M Sadiri Ketua Pokmas Pucuk.
Diketahui Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK telah melimpahkan berkas perkara dugaan korupsi Dana Hibah di Propinsi dengan tersangka utama Wakil Ketua DPRD Sahat Tua Simanjuntak, Selasa (28/2/2023).
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya telah menyerahkan dua berkas terdakwa yakni atas nama Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi.
Diketahui Abdul Hamid merupakan Kepala Desa Jelgung, Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang, kemudian Ilham Wahyudi adalah koordinator lapangan kelompok masyarakat (Pokmas).*** SR