Gatot mengungkapkan, jalannya demokrasi tergantung dari suatu rezim yang sedang berkuasa. Pentingnya sebuah kedisiplinan dalam berdemokrasi menjadi kunci apakah demokrasi tersebut dijalankan secara benar atau malah sebaliknya.
“Saya bicara bukan saya kampanye, tapi bicara ini adalah teori. Kita akan mengalami hal yang sulit karena demokrasi di manapun di dunia pasti antara rezim itu bermasalah. Besar kecilnya tergantung disiplin atau tidak berdemokrasi,” lanjut Gatot
Menurutnya, posisi dari oposisi penting untuk mengontrol jalannya sebuah demokrasi.
“Itulah oposisi sebagai pengontrol. Semakin demokrasi dikriminalisasi, semakin besar lagi oposisinya. Itu hukum, itu teori,” pungkasnya.
Gatot menilai kedaulatan rakyat sangat penting dalam bernegara. Partisipasi publik khususnya milenial penting dalam suara demokrasi. Kelegalitasan sebuah suara dalam kemenangan pemilu tidak akan kuat jika partisipasi dari 60 persen kaum milenial sangat rendah.
