Medan , ebcmedia – Ketua PPIH Debarkasi Medan 1444H/2023, H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM mengungkapkan PPIH dan PPPIH siap menerima kepulangan jemaah haji asal Sumatera Utara, mulai Selasa,4.Juli 2023.
Ia mengatakan saat ini operasional dan fasilitas sudah dipersiapkan untuk menerima kedatangan para tamu Allah tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Sumut tersebut saat memimpin Rapat Pemantapan Kepulangan Jemaah Haji Debarkasi Medan di Asrama Haji Medan, Senin (3/07).
Hadir dalam Rapat Pemantapan Kepulangan Jemaah Haji Kepala Dinas Kesehatan Prov Sumatera Utara H. Alwi Mujahit Hasibuan, Kepala KKP Belawan, PT. Garuda Indonesia, Avsec KNO, Polda Sumut, dan perwakilan dari lembaga multisektor.
Ia juga meminta kepada PPIH untuk bekerja dengan Ikhlas, tulus dalam melayani para tamu Allah. Adapun kekurangan yang terjadi saat pemberangkatan harus dituntaskan, sehingga para jemaah terlayani dengan baik.
“Semoga kita semua dapat melaksanakan tugas dan fungsi sesuai bidang masing-masing.”
“Saya berharap jemaah dapat terlayani dengan maksimal. Adapun kekurangan saat pemberangkatan menjadi evaluasi kita dan nanti saat kepulangan tidak terjadi lagi,” ungkap Kakanwil.
Selain itu, Qosbi meminta kepada para petugas memastikan barang yang dibawa jemaah tidak kurang dan tidak rusak sebelum jemaah pulang ke rumah masing-masing. Kakanwil Kemenag Sumut itu meminta kepada keluarga jemaah untuk mengikuti aturan PPIH saat penjemputan.
“Kita serahkan hak jemaah seperti air zam-zam dan paspor. Pastikan semua ada dan diberikan kepada jemaah.”
“Untuk keluarga, kami meminta agar mengikuti aturan saat penjemputan. Nanti akan kita sampaikan melalui Kemenag Kabupaten/Kota masing-masing,” ucapnya.
Selain itu, Ketua PPIH Debarkasi Medan, Ahmad Qosbi juga mengundang perwakilan RSUD Amri Tambunan dan Kemenag Deli Serdang dalam rangka mempersiapkan jemaah haji yang akan transit dan perlu perawatan karena kondisi kesehatan.
“Kepulangan nanti juga sama seperti keberangkatan, di mana ada ratusan penerbangan dari tanah suci yang transit di Bandara Kualanamu. Kita harus persiapkan diri juga saat ada jemaah yang butuh perawatan,” tambahnya.*** Red