Kemenko Siapkan Kredit Usaha Rakyat Rp5 Miliar

oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pihaknya telah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada petani sebesar Rp5 miliar untuk mengantisipasi dampak El Nino.

Hal ini disampaikannya dalam sambutan acara Penganugerahan KUR Award Kategori Provinsi Tahun 2022, Penandatanganan Nota Kesepahaman Pemyaluran KUR dan Simbolis Penyaluran KUR Pengusaha Warteg di daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat pada Rabu (9/8/2023).

“KUR Alsintan bagi kelompok pertanian sudah kita siapkan. Apalagi Presiden tadi memberikan tanggapan menghadapi El Nino yang panjang. Sehingga, kita siapkan sampai Rp5 miliar untuk petani,” kata Menko Airlangga.

Dia juga menyampaikan bahwa penyaluran KUR Alsintan nantinya akan difokuskan kepada wilayah penghasil lumbung beras nasional, seperti Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan.

“Pak Gubernur, ini bisa didorong, terutama wilayah Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur yang sukses menjadi lumbung beras nasional,” lanjutnya.

Airlangga juga menjelaskan, untuk mengantisipasi dampak dari El Nino, pemerintah menargetkan persediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di atas 2,2 juta ton hingga akhir 2023.

“Kita menghendaki agar stok beras menjelang akhir tahun itu bisa di angka di atas 2,2 juta. Jadi ini yang kemarin sudah dirapatkan di rapat terbatas dengan Bapak Presiden, dan arahan kepada Bulognya sudah jelas, sehingga ini harus dijaga sehingga ketersediaan pangan sampai akhir tahun diamankan,” ujar Menko Airlangga.

Untuk itu, agar mampu memenuhi target stok CBP tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) akan menyiapkan benih khusus dengan spesifikasi tertentu yang mampu bertahan terhadap perubahan iklim yang saat ini menjadi kekhawatiran Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

El Nino merupakan fenomena anomali kenaikan suhu muka laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur, yang mengakibatkan bergesernya potensi pertumbuhan awan dari wilayah Indonesia ke wilayah Samudra Pasifik Tengah dan Timur.

Menurut BMKG, El Nino memberikan dampak berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia dan berpotensi menimbulkan kekeringan meteorologis. (Dian)

No More Posts Available.

No more pages to load.