Tak Kalah dengan Kopi, Industri Teh Artisan juga Berpotensi Berkembang

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Budaya minum teh telah menjadi tradisi yang diwariskan secara turun-menurun, dan teh merupakan minuman yang hampir selalu tersaji di tengah-tengah keluarga masyarakat Indonesia.

Menyadari akan pentingnya hidup sehat ini pula yang mendorong merebaknya kebiasaan minum teh, salah satunya dengan cara mengonsumsi minuman yang mengandung bahan-bahan alami.

“Sayangnya, popularitas teh di Indonesia saat ini mungkin belum sepopuler kopi terutama pada kalangan generasi muda. Untuk itu diperlukan inovasi dengan racikan yang baru untuk tetap menjaga eksistensi dari teh itu sendiri,” tandas Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita di Jakarta, Senin (14/8/2023).

Dirjen IKMA mengapresiasi langkah Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI) dan Dewan Teh Indonesia (DTI) yang mendirikan Rumah Teh Indonesia untuk menjaga kelestarian teh Indonesia agar tetap eksis di tengah masyarakat. Sebab, teh berpotensi besar sebagai pilihan minuman favorit selain kopi, di kafe-kafe yang kerap dikunjungi oleh para generasi muda millennial dan generasi Z.

Hal tersebut juga diperkuat dengan laporan McKinsey tahun 2020, yang melaporkan bahwa generasi Z Indonesia sebagian besar merupakan tipe konsumen yang sadar merek, cenderung menjadi pengadopsi awal sebuah produk atau layanan.

“Kehadiran teh artisan yang cukup menarik perhatian generasi muda perlu mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat dan pemerintah,” ujarnya dalam siaran persnya.

Reni menyampaikan, teh artisan adalah salah satu inovasi dalam pengembangan teh yang menawarkan berbagai manfaat dari bahan yang digunakan dan nilai estetika dalam tampilannya.

Berbeda dengan produk teh komersil yang didominasi produk industri besar dan perkebunan, teh artisan justru sangat cocok dikembangkan oleh IKM.

“Dengan modal terbatas pun, selama mampu bersaing dari sisi kompetensi SDM dan kreativitas, IKM teh artisan sangat berpeluang bersaing dalam pasar teh artisan di Indonesia,” paparnya. (Gio)

No More Posts Available.

No more pages to load.