Jakarta, ebcmedia – Belakangan ini pembicaraan soal ‘drama korea’ (Drakor) di kancah dunia politik Tanah Air tengah hangat dibahas.
Kalangan politik pun menerka-nerka apa yang dimaksud ‘drakor’ itu.
Bahkan, saat penetapan nomor urut capres-cawapres yang digelar Selasa lalu di KPU, Capres Ganjar Pranowo menyinggung soal ‘drama’ itu.
Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu juga merespon soal drama tersebut. Dia menyatakan tidak ingin ada drama, ada kepalsuan.
“Kita sebagai pendukung Ganjar-Mahfud menolak drama-drama, manipulasi, kepalsuan, dan kepura-puraan,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Masinton menambahkan, pemilu itu harus demokratis. Pemilu itu bukan sekedar soal menang kalah, tapi Proses demokrasi harus berjalan dengan baik.
“Kita bersama kubu Anies-Cak Imin kompak ingin pemilu berjalan dengan baik, mengembalikan semangat reformasi,” terangnya.
“Intinya, kita ingin kontestasi berjalan secara demokratis, tidak boleh ada kecurangan. Tidak boleh ada penyalahgunaan kewenangan untuk memenangkan calonnya,” cetusnya. (Wan)