Jakarta, ebcmedia – Serangan tentara Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza menggunakan kendaraan tempur jenis tank telah mengakibatkan delapan pasien meninggal dunia.
Site manager pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Nur Ikhwan Abadi, menyatakan bahwa pasukan Israel menyerang rumah sakit secara bertubi-tubi menggunakan tank tank bersenjata.
Seluruh pasien yang berada di lantai 3 hingga lantai 8 dihujani peluru oleh tank tank Israel. Akibatnya, 8 pasien yang tengah dirawat pun meninggal dunia.
“Kondisi Rumah Sakit Indonesia saat ini di Batlehiya, di jalur Gaza bagian utara, diserang oleh pasukan zionis. Israel menyerang dengan tank baja kurang lebih 50 meter sampai 100 meter di depan Rumah Sakit Indonesia. Mereka menyerang kemudian menembak langsung ke lantai 3 Rumah Sakit Indonesia yang mengakibatkan 8 orang sahid yang sedang dirawat di rumah sakit,” terang Nur Ikhwan Abadi. Selasa (21/11/2023).
Agar tidak semakin banyak korban berjatuhan, saat ini relawan Mer-c tengah berusaha mengevakuasi 5 ribu pasien ke lantai dasar rumah sakit. Namun kendala yang dihadapi adalah evakuasi pasien di lantai 3 karena terus dihujani peluru oleh tentara Israel.
“Para relawan, pasien lainnya saat ini sedang dievakuasi ke lantai dasar Rumah Sakit Indonesia. Karena mereka tidak bisa banyak bergerak dalam rumah sakit, sehingga mereka harus berkumpul di suatu tempat, kemudian juga jumlah pasien kurang lebih 5 ribu orang,” tambahnya.
Mer-c berharap Pemerintah Indonesia dapat melakukan penekanan kepada pasukan Israel agar tidak menyerang Rumah Sakit Indonesia. (Oby)