Jakarta, ebcmedia – Pemilihan presiden tinggal beberapa minggu lagi. Saat ini ketiga pasangan calon sedang gencar berkampanye untuk berlomba mendapatkan suara dari rakyat.
Selain berkampanye, ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden itu juga diberikan kesempatan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memaparkan visi-misi programnya selama lima tahun kedepan.
Biasanya, lembaga survei terpercaya di Indonesia berbondong-bondong melakukan survei dengan metode dan cara yang bermacam-macam untuk mengetahui capaian dari masing-masing pasangan calon.
Hasilnya, dari beberapa lembaga survei Indonesia pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran cenderung unggul dibandingkan pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
Melihat tren tersebut, bagaimana Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud merespon hal itu?
Direktur eksekutif TPN Ganjar-Mahfud mengaku pihaknya memiliki perhitungan tersendiri terhadap pasangan mantan Gubernur Jawa Tengah bersama Menkopolhukam itu. Kendati demikian, apabila melihat elektabilitas yang ada pihaknya tetap optimis Ganjar-Mahfud akan masuk ke putaran kedua Pilpres 2024.
“Kalau itu kan kita juga punya perhitungan sendiri, kalkulasi sendiri. Berdasarkan hasil kalkulasi kita, kita optimis kita akan terus maju ke putaran berikutnya,” ujar Heru Dewanto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud pada Selasa (23/1/2024).
Heru tak menampik pihaknya menginginkan agar Ganjar-Mahfud menang secara langsung di putaran pertama. Namun menurut Heru Pilpres yang diselenggarakan pada tahun 2024 ini akan terjadi selama dua putaran.
“Optimis dong. Kalau toh ada satu putaran ya mudah-mudahan kami yang satu putaran gitu, tapi kalau dua putaran pasti juga kita masuk Insya Allah. Berharapnya satu putaran tapi kita yang (menang) satu putaran, tapi ini arahnya mungkin dua putaran,” papar Heru. (Dian)