Jakarta, ebcmedia – Usai dilantik sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan dirinya akan melanjutkan pemberantasan mafia tanah.
Ketua Umum Partai Demokrat itu pun berharap tugasnya 8 bulan kedepan tidak mengecewakan.
“Semalam saya diberi arahan Pak Hadi, ini juga solusi yang bisa mengatasi banyak hal, termasuk sengketa tanah, tumpang-tindih, termasuk hal dan praktik yang melawan hukum yang selama kini dilakukan mafia tanah,” tandas AHY dalam sambutannya usai sertijab di Kementerian ATR/BPN.
“Jadi pesan Pak Hadi tadi saya terima loud dan clear. Gebuk, gebuk, gebuk mafia tanah itu, akan kami lakukan Pak,” terangnya.
AHY juga akan melanjutkan soal retribusi tanah kepada masyarakat. Di samping itu, adanya revisi Peraturan Pemerintah (PP) 18 terkait dengan memberikan hak kepada pengusaha untuk carbon trading.
Termasuk, sambungnya, bagaimana retribusi tanah ini bisa menghadirkan 3 hal. Keadilan, kemajuan, kesejahteraan.
“Jadi kalau daya tangkap secara singkat, selain sertifikasi elektronik, Pak Jokowi juga mengharapkan ada revisi untuk meyakinkan terkait carbon trading. Ini bisa lebih sukses lagi,” terangnya.
AHY menuturkan, terkait target sekitar 120 juta bidang PTSL, dia berharap bisa mencapai target tersebut. (Red)